Pantau Stok Sembako, Tim Pangan Lampura Lakukan Sidak Pasar

Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Tim Pangan Daerah Lampung Utara menyatakan, pasokan sembako jelang perayaan natal dan tahun baru masih terbilang aman. Kesimpulan itu merupakan hasil inspeksi mendadak atau sidak yang mereka lakukan di Pasar Sent...

Pantau Stok Sembako, Tim Pangan Lampura Lakukan Sidak Pasar
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Utara, Hendri saat memeriksa persediaan sembako di pasar, Senin (18/12/2023).

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Tim Pangan Daerah Lampung Utara menyatakan, pasokan sembako jelang perayaan natal dan tahun baru masih terbilang aman. Kesimpulan itu merupakan hasil inspeksi mendadak atau sidak yang mereka lakukan di Pasar Sentral Kotabumi, Senin (18/12/2023).

“Jelang perayaan natal dan tahun baru, persediaan sembako di sini aman,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Utara, Hendri usai sidak.

Dalam sidak tersebut, Tim Pangan Daerah mendapati bahwa sejumlah barang pokok mengalami kenaikan harga. Meski begitu, ada juga bahan pokok lainnya yang mengalami penurunan harga. Bahan pokok yang harganya masih tinggi itu, salah satunya adalah beras.

Beras dengan kualitas medium dijual dengan harga Rp13.500/Kg, sedangkan beras kualitas premium dijual di kisaran harga Rp14.800 ribu-Rp15 ribu/Kg. Temuan ini segera ditindaklanjutinya dengan meminta pedagang untuk berkoordinasi dengan bawahannya. Tujuannya agar para pedagang mendapat beras medium subsidi.

“Jika waktunya mencukupi, kami akan minta kuota tambahan lagi ke provinsi,” tutur dia.

Hendri kembali mengatakan, untuk harga cabai, saat ini dijual dengan harga Rp58 ribu/Kg. Sebelumnya, cabai dijual dengan harga Rp80 ribu/Kg. Adapun cabai rawit, saat ini dijual di harga Rp40 ribu/Kg. Sebelumnya, cabai rawit dijual di kisaran harga Rp60 ribu/Kg.

“Harga cabai saat ini cenderung mengalami penurunan,” terangnya.

Meski terbilang aman, namun warga diminta untuk membeli barang secukupnya. Hindari membeli sembako secara berlebihan. Selain itu, ia telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas setiap pelaku penimbunan sembako.

“Persediaan gas elpiji juga aman karena terdapat kuota cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan,” kata dia.