Nilai Banyak Alumni HMI Korup Saat Jadi Pejabat, Komisioner KPK Panen Hujatan
Saut Situmorang (Foto: beritasatu.com) TERASLAMPUNG.COM — Mulutmu harimaumu. Berhati-hatilah Anda membuat kesimpulan dengan cara main pukul rata. Apalagi jika kesimpulan itu bernada minor dan menyinggung banyak orang. Bisa-bisa An...

Saut Situmorang (Foto: beritasatu.com) |
TERASLAMPUNG.COM — Mulutmu harimaumu. Berhati-hatilah Anda membuat kesimpulan dengan cara main pukul rata. Apalagi jika kesimpulan itu bernada minor dan menyinggung banyak orang. Bisa-bisa Anda panen hujatan bahkan berpeluang dipidakan.
Itulah yang kini dialami oleh Saut Situmorang, salah satu komisioner Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK), karena menyebut banyak alumni Himpunan Mahaiswa Islam (HMI) yang korupsi ketika menjadi pejabat.
“Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” kata Saut dalam sebuah acara Talk Show, bertajuk “Benang Merah; ‘Harga Sebuah Perkara”, di TV One, Kamis (5/5/2016) malam.
Pernyataan Saut mendapatkan reaksi keras karena dinilai tendensius dan tidak ada kaitannya dengan HMI. Itulah sebabnya, PB HMI meminta Saut meminta maaf secara terbuka kepada HMI.
“Apa hubungannya frasa ‘perilaku korup dan sangat jahat’ dengan institusi HMI beserta instrumen pengkaderannya,” kata Ketua Bidang Politik Sosial dan Budaya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Muhammad Adil , Jumat (6/5/2016).
Adil menilai, Saut sengaja menebarkan benih kebencian dan menyudutkan HMI seakan-akan organisasi mahasiswa Islam itu pencetak koruptor.
“Dengan tegas kami mengecam pernyataan Saut tersebut. Saut harus meminta maaf secara terbuka terhadap HMI. Sebagai pejabat publik Saut seharusnya berimbang dalam memberikan penilaian terhadap apapun, tak terkecuali HMI,” kata Adil.
Sejak Jumat pagi hingga Jumat petang, tuntutan agar Saut Situmorang meminta maaf bertebaran di dinding akun Facebook para aktivis dan mantan aktivis HMI. Beberapa diantaranya mengajak para alumnus HMI di Indonesia untuk bersatu menghadapi Saut.