Meski Kematian Ibu Melahirkan Meningkat, Dinkes Lampung Utara tak Bisa Pastikan Penggunaan Jampersal
Feaby Handana | Teraslampung.com Kotabumi–Meskipun sebelumnya mengelola dana Jaminan Persalinan/Jampersal miliaran rupiah, namun Dinas Kesehatan Lampung Utara mengaku, tidak dapat memastikan apakah ibu – ibu hamil yang meninggal tahun 202...

Feaby Handana | Teraslampung.com
Kotabumi–Meskipun sebelumnya mengelola dana Jaminan Persalinan/Jampersal miliaran rupiah, namun Dinas Kesehatan Lampung Utara mengaku, tidak dapat memastikan apakah ibu – ibu hamil yang meninggal tahun 2021 lalu itu menggunakan Jampersal atau tidak.
“Kami enggak ada datanya loh pak kalau yang meninggal itu pakai Jampersal atau tidaknya,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lampung Utara, Titin Eka Sugiartini belum lama ini.
Ia berdalih ketiadaan data mengenai hal tersebut dikarenakan memang data antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak tidak terhubung dengan data Jampersal. Alhasil, mereka kesulitan untuk memastikan apakah ada ibu hamil pengguna Jampersal yang meninggal dunia atau tidak.
“Kalau untuk memastikannya, kami harus melihat dulu satu per satu namanya,” kelitnya.
Kendati demikian, Titin membenarkan jika angka kematian ibu/AKI selama dua tahun terakhir cenderung meningkat. Tahun 2020 lalu, AKI mencapai sembilan orang, sedangkan tahun 2021, AKI-nya mencapai 12 orang. Penyebab peningkatan AKI tersebut disebabkan oleh faktor kesehatan masing – masing ibu.
“Mereka meninggal dunia karena faktor kesehatan masing – masing,” jelas dia.
Ia menyampaikan, tela berupaya semaksimal mungkin agar AKI di daerahnya dapat menurun. Upaya yang dilakukan itu di antaranya melakukan pembinaan pada bidan – bidang, dan sosialisasi pada para bu hamil.
“Prosedur standarnya tak berubah, dan terus dijalankan selama ini,” katanya.
Sebelumnya, DPRD Lampung Utara menyoroti peningkatan jumlah ibu hamil yang meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Mereka minta pihak eksekutif segera mencarikan solusi atas persoalan tersebut. Padahal, di tahun yang sama, serapan anggaran Jaminan Persalinan Lampung Utara sebesar Rp2,6 miliar pada tahun 2021 lalu nyaris seratus persen.
“Berdasarkan capaian kinerja tahun 2021, angka kematian ibu meningkat. Kematian ibu akibat persalinan,” jelas Ketua Panitia Khusus DPRD Lampung Utara tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan Bupati Lampura tahun 2021, Tabrani Rajab saat melaporkan hasil pembahasan LKPj dalam sidang paripurna DPRD kala itu.