Mayat Laki-Laki dengan Sembilan Luka Tusukan Gegerkan Warga Kupang Teba
Zainal Asikin/teraslampung.com Tim Inafis Polresta Bandarlampung memeriksa mayat pria dengan sembilan tusukan yang ditemukan di belakang Indomaret Jl. Mayor Salim Batubara, Kupang Teba Bandarlampung, Sabtu (18/4). BANDARLAMPUNG-Sosok mayat l...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Tim Inafis Polresta Bandarlampung memeriksa mayat pria dengan sembilan tusukan yang ditemukan di belakang Indomaret Jl. Mayor Salim Batubara, Kupang Teba Bandarlampung, Sabtu (18/4). |
BANDARLAMPUNG-Sosok mayat laki-laki dengan luka sembulan tusukan di dada sebelah kiri dan didekat ketiak sebelah kanan ditemukan di Jalan Mayor Salim Batubara (belakang Indomart), Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara, pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 07.20 WIB.
Pantauan teraslampung.com dilokasi kejadian, mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tersebut, dengan ciri-ciri usia sekitar 30 tahun, kulit sawo matang, rambut lurus, mengenakan celana jeans warna hitam, sabuk warna putih dan kemeja warna coklat. Selain itu juga, didekat tubuh mayat itu ada dua bungkus rokok dan dua botol minuman keras (miras) merk Mensions.
Tim Inafis Polresta Bandarlampung dan petugas dari Polsekta Telukbetung Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya
memimpin langsung jalanya proses olah TKP dilokasi kejadian.
Menurut keterangan salah seorang warga sekitar dilokasi kejadian, Solihin (38) mengatakan, dirinya tidak menegenali mayat laki-laki yang ditemukan tersebut dan ia melihat mayat laki-laki tersebut sekitar
pukul 07.20 WIB di sebuah Gang buntu (belakang Indomart). Saat bersamaan, ia juga mendapatkan laporan adanya penemuan mayat tersebut dari ketua RT 017 Sahri, dengan adanya temuan mayat tersebut ia langsung melaporkannya ke polisi.
Saat ditemukan, sambung Solihin, di tubuh mayat laki-laki tersebut bersimbah darah, karena banyak luka bekas tusukan lalu posisi tubuhnya miring dan agak telungkup didekat siring. Menurutnya, mayat laki-laki yang ditemukan tersebut adalah korban pembunuhan.
“Kalau yang pertamakali menemukan mayat laki-laki itu, namanya Pak Kurmen tukang kebun, pak Kurmen lalu melaporkannya ke Ketua RT, Sahri. Saat melihat kelokasi, ditubuh mayat itu banyak luka bekas tusukan. Sepertinya mayat pria ini bukan warga sini (Kupang Teba) dan gak ada yang kenal, tadi juga kan banyak warga yang melihat tapi kan nggak ada yang mengenali korban sama sekali,”ujar Solihin kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Sesat setelHinga pukul 10.30 WIB warga Kelurahan Kupang Teba dan warga lainnya berdatangan dan memadati lokasi penemuan mayat laki-laki tanpa identitas karena ingin melihat
secara langsung.
“Saya penasaran aja mas dan ingin lihat langsung mayat laki-laki ditemukan dengan penuh luka tusukan. Tapi syukur alhamdulilah, setelah saya lihat mayat itu bukan family saya dan gak tega saya mas untuk
melihatnya lagi,” ujar salah seorang ibu rumah tangga bernama Sumiyati kepada teraslampung.com.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat laki-laki dengan penuh luka tusukan tersebut dari warga setempat. Atas informasi tersebut, pihaknya bersama tim Inafis langsung turun ke lokasi TKP penemuan mayat.
“Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugasnya, ditubuh korban adanya luka sembilan lubang bekas tusukan. Diantaranya, dibagian pinggang kanan ada tiga tusukan, di dada depan tiga tusukan, tiga tusukan lagi di bagian punggung dan usia korban diperkirakan sekitar 30 tahun. Diperkirakan kejadiannya itu sekitar dini hari, mayat laki-laki ini adalah korban pembunuhan dan korban bukan warga lingkungan kelurahan setempat,”kata Dery kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Selain itu, ditemukannya surat kendaraan STNK atas nama Rosmala Dewi yang beralamatkan di Jalan Kenanga Jakarta, lalu didekat tubuh mayat itu ada dua bungkus rokok dan dua botol minuman keras (miras) merk Mensions.
Setelah proses evakuasi selesai, selanjutnya jasad korban yang ditemukan warga setempat tanpa identitas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) guna keperluan visum dan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini, saat ini kami masih mencari data dan fakta serta meminta keterangan dari saksi. Sebelum tewas, dengan adanya temuan Miras didekat tubuh korban kami belum dapat menyimpulkan apakah korban ini tewas disebabkan karena ribut dengan pelaku karena pengaruh minuman keras, atau tersingung karena omongan, atau adanya motif lainnya. Yang jelas kami belum bisa memastikannya, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi,”jelasnya.
Dery mengimbau masyarakat Lampung yang merasa telah kehilangan salah seorang angggota keluarganya berjenis kelamin laki-laki untuk segera datang melapor ke Polresta Bandarlampung.
“Selanjutnya untuk melakukan pengecekan terhadap jenazah korban yang saat ini berada di kamar jenazah RSUDAM,”tandasnya.









