Mahasisa FEB Unila Gelar Gerakan Pita Merah Ekonomi
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com —Organisasi kemahasiswaan di lingkungan FEB Unila menggelar Gerakan Pita Merah Ekonomi, di Lapangan Gedung A FEB Unila, acara berlangsung sejak pagi pukul 08.00 hingga 17.00. Kegiatan tersebut untuk memperingat...

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com —Organisasi kemahasiswaan di lingkungan FEB Unila menggelar Gerakan Pita Merah Ekonomi, di Lapangan Gedung A FEB Unila, acara berlangsung sejak pagi pukul 08.00 hingga 17.00. Kegiatan tersebut untuk memperingati hari HIV Aids sedunia yang jatuh pada 1 Desember lalu dengan mengangkat tema, “Membentuk Karakter Mahasiswa yang Paham dan Peduli HIV/AIDS”, Jumat (5/12).
Gerakan tersebut dipelopori oleh BEM FEB Unila, dengan bekerjasama dengan LK/HIMA di lingkungan FEB, serta berbagai instansi terkait.
“Kegiatan pita merah ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa akan maraknya penyebaran HIV/Aids, dia berharap meskipun digelar tanggal 5 desember tidak mengurangi esensi acara gerakan pita merah,” kata Gubernur BEM FEB Unila, Dany Afriandro AF.
Kegiatan gerakan pita merah ini dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, Prof. DR. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, Satria mengimbau agar mahasiswa dapat memerangi narkoba yang menjadi salah satu penyebab HIV/AIDS.
Satria juga berpesan kepada mahasiswa FEB Unila, agar tidak hanya memperingati, tetapi memahami dan mengimplemtasikan ilmu yang diperoleh dari Gerakan Pita Merah Ekonomi.
Gerakan Pita Merah Ekonomi diikuti lebih 700 orang mahasiswa FEB Unila. Dalam kegiatan tersebut terdapat stand edukasi tentang HIV/AIDS dan narkoba. Pengunjung bisa tentang informasi HIV/AIDS secara gratis
.
Salah seorang mahasiswa FEB Unila, Gita Leviana Putri yang juga Pemimpin Umum Pers Mahasiswa Pilar Ekonomi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif karena memadukan unsur edukasi, seni, dan kepedulian sosial” ujarnya sesaat setelah mengikuti tes HIV/Aids.
Pada kegiatan Gerakan Pita merah ini pula digelar Dialog interaktif yang menghadirkan pembicara dari Lembaga kesehatan nahdatul ulama (LKNU), Komisi Penanggulangan Aids (KPA).Bandarlampung, Dinas kesehatan Bandarlampung, dan Skala PKBI Lampung.
Ada juga pembagian pin secara gratis, cap tangan tanda kepedulian, pameran kreatifitas dan konser peduli.