Kurangnya Tenaga IT Sebabkan Penyerapan JKN KIS di Bandarlampung Rendah
TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Plt Kadis Sosial Kota Bandarlampung Aklim Sahadi mengatakan tugasnya saat ini yaitu penataan internal tentang disiplin karyawan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun, untuk mendukung kinerja Din...

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Plt Kadis Sosial Kota Bandarlampung Aklim Sahadi mengatakan tugasnya saat ini yaitu penataan internal tentang disiplin karyawan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun, untuk mendukung kinerja Dinas Sosial, kata Aklim, pihaknya kekurangan tenaga teknologi informasi atau IT.
“Kami ini fokus pada pelayanan masyarakat terutama Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (KN KIS). Tiap hari kantor kami ramai. Biasanya masyarakat yang datang itu mau sinkronisasi datanya. Itulah kenapa saya lebih menekankan peningkatan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Aklim Sahadi kepada Teraslampung.com, Jumat,9 September 2022.
“Kita juga butuh tenaga IT agar pelayanan kepada masyarakat cepat. Selama ini hanya ditangani dua orang. Makanya pemerintah pusat agak komplain kenapa penyerapan JKN KIS kami sedikit. Ternyata masalahnya kami kekurangan tenaga yang mengoperasikan komputer,” tambahnya.
Selain itu, dia juga meningkatkan transparansi bantuan Pemkot Bandarlampung ke masjid-masjid, pondok pesantren serta bantuan perayaan hari besar Islam
“Saya sudah sampaikan semua bantuan masuk rekening mereka (penerima bantuan) dan disampaikan juga ke penerima bantuan bahwa bantuan ini tidak bisa diterima setiap tahun harus ada jeda setahun,” kata Aklim
Untuk program selanjutnya Aklim Sahadi yang juga Kabid Perbendaharaan di Bandan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu rencananya tahun depan mengusulkan adanya kendaraan operasional untuk kegiatan operasi Yustisi.
“Tahun 2023 saya usulkan untuk mengadakan mobil Yustisi. Kita (Dinsos) sebagai leading sektor operasi Yustisi kok gak punya kendaraan,” ungkapnya.
Aklim Sahadi ditugaskan sebagai Plt Kadis Dinsos sejak 1 September 2022 setelah Kadis yang lama Sahriwansah mengundurkan diri menjadi Kadis per tanggal 25 Agustus yang lalu.
Sahriwansah mengundurkan diri sejak Kejaksaan Tinggi Lampung menaikkan perkara dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung ke tahap penyidikan. Sedangkan Sahriwansah sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Dandy Ibrahim