Kawanan Pencuri Bobol Rumah Kadishub Lampung Utara di Kotasepang

Zainal Asikin/teraslampung.com Ilustrasi pencuri. BANDARLAMPUNG–Kawanan pencuri bermodus membobol rumah kosong kembali beraksi di Bandarlampung. Kali ini korbannya adalah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Utara, Suhendar...

Kawanan Pencuri Bobol Rumah Kadishub Lampung Utara di Kotasepang

Zainal Asikin/teraslampung.com

Ilustrasi pencuri.

BANDARLAMPUNG–Kawanan pencuri bermodus membobol rumah kosong kembali beraksi di Bandarlampung. Kali ini korbannya adalah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Utara, Suhendar, pemilik rumah di Jalan Sultan Agung, Gang Cendrawasih No. 25, Kotasepang, Kedaton, Bandarlampung,. Kawanan pencuri itu beraksi  pada Rabu (15/4) sekitar pukul 02.30 WIB. Dari rumah korban, para pelaku berhasil mengasak harta milik korban seperti uang, ponsel, laptop dan barang berharga lainnya.

Informasi yang didapat terasalampung.com,pelaku pencurian di rumah Kadishub Lampung Utara, Suhendar diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang. Para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara menaiki pagar tembok belakang rumah setinggi tiga meter menggunakan tangga kayu, para pelaku masuk kedalam rumah melalui atap rumah dengan membuka genting di lantai dua dan menjebol atap plafon.

Aksi komplotan maling ini berjalan mulus tanpa diketahui oleh satu orang pun penghuni rumah, karena pada malam itu pemilik rumah (korban) sedang tertidur pulas dan tanpa sadar kalau rumahnya sudah dimasuki kawanan maling. Para pelaku, dengan leluasa menggasak barang berharga milik korba.

Menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Eko (30) kejadian pencurian dirumah pak Suhendar itu terjadi waktu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. komplotan maling itu, masuk kerumah korban dengan memanjat pagar tembok belakang rumah menggunakan tangga kayu.

Ketika sudah berada didalam komplek rumah, pelaku memanjat kebagian lantai dua rumah korban dan masuk melalui atap rumah dengan menjebol plafon. Setelah berada didalam rumah, para pelaku memasuki semua ruangan kamar dan mengacak-acak isi yang ada didalam kamar dan mengambil barang berharga milik korban.

“Setahu saya barang yang diambil dengan pelaku, yakni  uang senilai Rp 4 juta, dua buah ponsel dan Laptop. Barang-barang itu diambil pelaku dikamar pak Suhendar dan kamar anaknya. Kalau barang berharga laninya, gak tahu saya ada yang hilang atau gak kemungkinan ada,”ujarnya kepada teraslampung.com, Jumat (17/4) sore.

Dia juga mengatakan, Komplotan pencuri  sempat membuka pintu mobil Innova milik korban pelaku sempat mencari barang berharga yang disimpan didalam mobil. Tapi didalam mobil tersebut, tidak ada barang berharga yang dicari oleh para pelaku sehingga tas yang hanya berisi surat-surat banyak tercecer di teras rumah, tapi mobil Inova milik korban tidak ikut dibawa oleh pelaku.

“Kalau saya tahunya rumah pak Suhendar ini dibobol maling, waktu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu saya terbangun  dari tidur,  mendengar ramai sura warga diluar rumah. Begitu saya keluar rumah, melihat ternyata dirumah pak Suhendar sudah ramai warga dan ada juga Ketua RT Herzal. Selain tu juga ada tiga unit mobil polisi, beberapa anggota polisi dari Polsekta Kedaton dan Polresta yang datang dilokasi langsung melakukan olah TKP,”terangnya.

Sementara menurut keterangan Ketua RT setempat, Heriza RM menturkan, dirinya mendapatkan laporan adanya pencurian dirumah warganya, Suhendar sekitar pukul 03.20 WIB. Setelah mendapat laporan itu, ia langsung menghubungi petugas Bhabinkamtibmas Polsekta Kedaton. Lalu pada paginya, petugas datang dan langsug melakukan olah TKP dirumah Suendar.

Menurutnya, peristiwa pencurian ini yang kali keduanya terjadi di lingkungannya. Belum lama pernah juga terjadi pencurian pada bulan yang lalu yakni, di rumah milik warganya bernama Riyan dan rumanya hanya berjarak sekitar empat rumah dari rumah Suhendar.

Para pelaku pencurian, sambung dia, baik itu dirumah Riyan ata di rumah Suhendar pelakunya masuk kedalam rumah dengan cara yang sama yakni dengan memanjat pagar tembok belakang rumah dan masuk melalui atap rumahnya dengan membongkar genting rumah. Meski sudah ada giat ronda malam, akksi komplotan pencuri sekarang ini, mau dia (pelaku) pencurian semakin berani dan nekat sudah tidak kenal takut lagi.

“Sudah dua kali dilingkungan ini terjadi pencurian, yang saya heran pelakunya ini cara masuknya dirumah milik Suhendar dan Riyan itu sama. Ya berungtungnya, para pelaku itu tidak sampai melukai si pemilik rumah. Saya menduga, pelaku yang melakukan pencurian dirumah Suhendar ini orang yang sama waktu melakukan pencurian dirumah Riyan. Untuk mengungkap siapa pelakunya, kasusnya saat ini sudah ditangani oleh kepolisian,”tegasnya.