Kapolri: Selain Jadi Kekuatan, Keberagaman Indonesia Bisa Picu Konflik
TERASLAMPUNG.COM — Kapolri Jenderal Tito Karnvian menyatakan bangsa Indonesia unik karena keberagamannya, baik ragam suku, agama, adat, budaya, maupun agama. Keberagaman itu, kata Kapolri, bisa menjadi kekayaan bangsa, tetapi juga dapat memicu...

TERASLAMPUNG.COM — Kapolri Jenderal Tito Karnvian menyatakan bangsa Indonesia unik karena keberagamannya, baik ragam suku, agama, adat, budaya, maupun agama. Keberagaman itu, kata Kapolri, bisa menjadi kekayaan bangsa, tetapi juga dapat memicu konflik karena perbedaan kepentingan.
“Tidak mudah mengelola keberagaman, namun Indonesia masih bersatu karena spirit Sumpah Pemuda 1928 yang masih terjaga hingga saat ini,” kata Kapolri saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Pelantikan Pengurus HMI Badan Koordinsi Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Korps HM Wati (Kohati) periode 2016-2018, di Balai Keratun Kompleks Permprov Lampung, Jumat malam (7/4/2017).
Terkait dengan kiprah HMI, Kapolri menyatakan Kepolisian RI siap bekerja sama dengan HMI untuk membangun Indonesia.
Sementara Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat menyampaikan sambutan mengatakan setiap jengkal tanah di negara Indonesia selalu di warnai oleh gerakan pemuda dan tidak ada organisasi mahasiswa di Indonesia lembaga dan kiprahnya sebesar dan sebanyak HMI.
“Setiap jengkal tanah di Indonesia semenjak dahulu selalu diwarnai gerakan pemuda, namun tidak ada yang sebesar dan sebanyak kiprahnya HMI.” Ujar Ridho.
Ridho berpesan agar HMI tetap menjaga soliditas, disiplin, kekompakan, kemandirian dalam berpikir, dan langkah organisasi untuk terus membangun Indonesia ke depan.
Pelantikan Pengurus HMI Badan Koordinsi Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Korps HM Wati (Kohati) periode 2016-2018 dilakukan oleh Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir.
Ketua HMI Bako Sumbagsel yang dilantik adalah Widy Widayat, sedangkan Ketua Kohti Bako Sumbagsel adalah Eka Warihana.
Pelantikan dihadiri Kapolrdi Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, dan para senior-anggota HMI.