Kapolda Lampung Terjunkan Tim Gabungan untuk Buru Pelaku Penembak Bharada Jefri

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kapolda Lampung Brigjen Polisi Edward Syah Pernong memberikan keterangan kepada para wartawan usai pemakaman anggota Brimob Polda Lampung yang menjadi korban penembakan begal, Bharada Jefri Saputra, Jumat sore (28...

Kapolda Lampung Terjunkan Tim Gabungan untuk Buru Pelaku Penembak Bharada Jefri

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kapolda Lampung Brigjen Polisi Edward Syah Pernong memberikan keterangan kepada para wartawan usai pemakaman anggota Brimob Polda Lampung yang menjadi korban penembakan begal, Bharada Jefri Saputra, Jumat sore (28/8/2015).

BANDARLAMPUNG-Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong, menerjunkan beberapa tim gabungan untuk menangkap para pelaku begal yang telah menembak anggota Brimob Polda Lampung, Bhayangkara Dua (Bharada), Jefri Saputra, hingga tewas di depan ATM Bank Mandiri di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung, Kamis (27/8) malam.

Jenderal bintang satu ini mengatakan, tim gabungan yang dibentuk dari Polda dan Polresta Bandarlampujng agar bisa beregerak cepat, dan tim ini ditugaskan khusus untuk memburu para pelaku.

“Dari masing-masing tim ini mereka memiliki spesifikasi. Untuk ketua tim di lapangan Ditreskrimum, dan wakil ketua timnya Kapolresta Bandarlampung,” kata Edward kepada wartawan usai upacara pelepasan jenazah di TPU Sukadadi, Jumat (28/8) sore.

Ketika ditanya apakah para begal itu juga akan ditembak (mati) di tempat, Edward menegaskan, pihaknya tidak menginstruksikan anggotanya untuk menembak mati di tempat para begal yang menewaskan anak buahnya itu. 

Menurut Kapolda, secara teknis dan taktis, anggota Polri yang berada di lapangan sudah dibekali dan tau apa yang semestinya harus dilakukan.

“Jika akan ditangkap pelaku melakukan perlawanan, dan membahayakan petugas di lapangan. Kami sudah memberi bekal, yakni sesuai dengan SOP apa yang harus dilakukan. Sesuai dengan janji saya, akan kita gulung semua pelaku begal ini,”tegasnya.

Penembakan yang menimpa Bharada Jefri Saputra pada Kamis malam, menjadi korban penembakan yang kedua anggota Polda Lampung. 

Sebelumnya, petugas dari Polres Metro juga me njadi korban penembakan pelaku curanmor atau begal yang terjadi beberapa waktu lalu. (Baca: Ditembak Komplotan Pencuri Sepeda Motor, Bripka Samsul Mulai Membaik).

Edward membantah  kedua kejadian yang menimpa anggota Polri itu saling terkait. “Pelaku penembakan anggota Polres Metro, pelakunya sudah tertangkap semua. Pastinya, jelas tidak ada kaitannya dengan penembakan yang menimpa Jefri ini,”ujarnya.

Edward mengaku pihaknya belum  bisa memastikan motif sebenarnya penembakan tersebut karena para pelaku tersebut belum tertangkap.  Sementara terkait  jenis peluru yang digunakan pelaku, kata Edward, adalah jenis revolver dan saat ini peluru sudah dikirimkan untuk dilakukan uji Lab.

“Kami bawa pelurunya ke Lab, untuk mengetahui peluru itu ditembakkan pakai senjata api rakitan atau tidak. Untuk pelaku sendiri kami tidak bisa menyebutkan, apakah pelaku ini memang spesialis atau tidak. Saya meminta kepada masyarakat untuk memberikan waktu, yang jelas kami akan
menuntaskan dan mengungkap para pelaku,”terangnya.

Ditambahkannya, sekarang ini seluruh anggota tim gabungan yang dibentuk bergerak semua di lapangan. 

“Kami  berusaha keras untuk dapat mengungkap dan menangkap para pelaku tersebut. Saat ini masih didalami dan mengumpulkan alat bukti, kami juga mengerahkan seluruh jaringan untuk mengejar pelaku.  Doakan saja dalam waktu dekat pelaku dapat kita tangkap semua,”tandasnya.

Ikuti Perkembangan Berita: Anggota Brimob Polda Lampung Tewas Ditembak Begal