Idul Adha, Harga Sembako dan Bumbu Dapur Naik
Supriyati di Pasar Kangkung, Bandarlampung, Sabtu (5/10/2014). BANDARLAMPUNG, Teralampung,com–Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung mengalami kenaikan jika dibanding pada hari sebelum Hari Ray...

Supriyati di Pasar Kangkung, Bandarlampung, Sabtu (5/10/2014). |
BANDARLAMPUNG, Teralampung,com–Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung mengalami kenaikan jika dibanding pada hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Kenaikan harga terjadi pada sayuran dan bahan bumbu masak.
Supriyanti (41), pedagang sayuran yang di Pasar Kangkung, Bandarlampung, mengaku kenaikan harga tersebut “sudah menjadi tradisi” bila Idul Adha tiba.
“Har sejumlah sembako termasuk sayuran naik menjelang dan pada saat Idul Adha. Tapi setelah Lebaran Idul Adha biasanya harga akan normal kembali,” kata Supriyati, Sabtu (5/10).
Perempuan yang telah 20 tahun berjualan sayuran mencontohkan beberapa jenis sayuran yang naik,diantaranya bawang putih yang naik Rp2.000 dari Rp16 .000/kg menjadi Rp18 .000/kg, bawang merah juga naik dari Rp18 .000/kg menjadi Rp20 .000/kg.
“Harga cabai naiknya tinggi sekali sekitar Rp7.000 dari harga Rp28 ribu/kg mejadi Rp35 ribu/kg. Begitu juga dengan harga sayuran kol dari harga Rp4.000 sampai Rp5.000/kg naik Rp7.000 menjadi Rp12.000/kg. Buncis juga naik dari Rp8.000 menjadi Rp16.000/kg,” kata Supriyanti.
Hal yang sama juga terjadi pada tomat yang naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Sedangkan harga kentang Rp12.000/kg dan wortel Rp10.000/kg.
Lisa, ibu rumah tangga asal Kupang Teba, Teluk Betung mengaku tidak belanja terlalu banyak karena kenaikan harga yang cukup tinggi.
“Saya memilih membeli sayuran yang penting saja tidak berlebihan,” kata ibu dari tiga anakini.
Sementara itu, harga sejumlah bumbu giling juga naik begitu pula dengan harga kelapa. “Saya menaikkan bumbu giling tidak banyak hanya kisaran Rp4.000 sampai Rp5.000/bungkus. Harga kelapa juga naik hampir dua kali lipat, biasanya hanya Rp3.000/butir, sekarang naik mejadi Rp5.000 sampai Rp 6.000/butir.
Mas Alina Arifin