Herman HN: Kepala Puskesmas yang Menarik Biaya KB akan Saya Pecat!
TERASLAMPUNG.COM —Walikota Bandarlampung Herman HN akan memecat kepala Puskesmas jika masih ada yang menarik biaya pengobatan terhadap pasien. Penegasan itu disampaikan Herman HN ketika memberikan sambutan pada acara sosialisasi tentang program...
TERASLAMPUNG.COM —Walikota Bandarlampung Herman HN akan memecat kepala Puskesmas jika masih ada yang menarik biaya pengobatan terhadap pasien. Penegasan itu disampaikan Herman HN ketika memberikan sambutan pada acara sosialisasi tentang program KB di Gedung Semerghou, Kompleks Pemkot Bandarlampung, Senin (2/2/2015).
“Jika sampai terjadi lagi,serta terbukti masih ada puskesmas yang masih memungut biaya terhadap pasien yang akan berobat, dia akan mendapat sanksi yang tegas berupa pemecatan. Sebab, yang seperti itu berarti diatidak bisa menjalankan program Pemerintah Kota Bandarlampung,” kata Herman HN.
Walikota menegaskan, jika ada pasien yang akan berobat di Puskesmas rawat inap maupun Puskesmas biasa, maka biaya akan ditanggung Pemerintah Kota Bandarlampung. Syaratnya, pasien yang ingin berobat diharapkan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
Herman mengaku pihaknya mendapatkan laporan dari warga Telukbetung Timur tentang adanya warga yang memasang alat KB dan harus membayar.”Padahal kita sudah memiliki program kesehatan gratis. Pemasangan alat KB juga gratis,” kata dia.
Menurut Walikota, Pemkot Bandarlampung sudah menggratiskan pelayanan KB sejak 1 Januari 2015. Namun, faktanya banyak warga yang masih dimintai biaya Rp 15 ribu.
“Masa Puskesmas mau main-main dua kaki? Dari pemerintah sudah dapat (uang), lalu mau dapat juga dari rakyat,Jangan mengambil seperak pun dari rakyat. Saya ingin semua rakyat Kota Bandarlampung sehat semua,” ujarnya.







