Dituduh Dalang Kerusuhan 22 Mei, Fadli Zon Bakal Lapor Balik

TERASLAMPUNG.COM — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berencana melaporkan balik pihak yang melaporkan dirinya sebagai dalang kerusuhan dalam aksi 22 Mei 2019. Fadli Zon menyebut tuduhan itu sebagai fitnah keji. “Saya akan laporka...

Dituduh Dalang Kerusuhan 22 Mei, Fadli Zon Bakal Lapor Balik
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ditemui awak media setelah menjenguk dua tersangka makar yaitu Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya, Rabu, 29 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TERASLAMPUNG.COM — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berencana melaporkan balik pihak yang melaporkan dirinya sebagai dalang kerusuhan dalam aksi 22 Mei 2019. Fadli Zon menyebut tuduhan itu sebagai fitnah keji.

“Saya akan laporkan balik, karena itu fitnah yang sangat keji,” kata Fadli di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2019.

Fadli mengaku sudah mendengar dirinya dilaporkan bersama delapan orang lainnya, di antaranya calon presiden Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto. Pelaporan itu dilakukan oleh sejumlah orang yang menamakan diri Rembug Aktivis 98.

Pada Rabu, 29 Mei 2019,  sekelompok orang itu mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, untuk melaporkan sejumlah nama yang mereka anggap dalang kerusuhan aksi 22 Mei. Selain tiga nama di atas, nama-nama lain yang dituduh ialah Amien Rais, Kivlan Zein, Neno Warisman, Rizieq Shihab, Haikal Hassan, dan Bachtiar Nasir.

Fadli mengatakan, Prabowo sejak awal menganjurkan aksi berlangsung damai dan konstitusional. Dia membantah ada anjuran kekerasan yang oleh dirinya dan Prabowo. Fadli juga mengklaim, dirinya datang sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang ikut menganjurkan massa untuk pulang. “Tidak ada sedikit pun yang menganjurkan kekerasan,” kata dia.

Fadli melanjutkan, justru siapa pihak yang memicu kerusuhan itulah yang harus ditelusuri. Dia juga menuntut dilakukan investigasi ihwal siapa yang harus bertanggung jawab atas jatuhnya korban.

“Korban itu akibat apa? Kan akibat peluru, pelurunya punya siapa. Jadi mereka yang melakukan fitnah itu akan kami laporkan balik,” kata Fadli.

Tempo.co