Dinas Perdagangan Bandarlampung Uji Coba Jual Minyak Goreng Curah 13 Ribu per Liter 

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung mulai uji coba penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dengan harga Rp13 ribu/liter sebanyak 2.0000 liter di dua pasar yaitu Pasar Cimeng Telukbetung Selatan dan Pasar Smep Tanjungkara...

Dinas Perdagangan Bandarlampung Uji Coba Jual Minyak Goreng Curah 13 Ribu per Liter 
Mobil pikap membawa 1.000 liter MGCR di Pasar Cimeng, Telukbetung Selatan, Jumat (15/7/2022).

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung mulai uji coba penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dengan harga Rp13 ribu/liter sebanyak 2.0000 liter di dua pasar yaitu Pasar Cimeng Telukbetung Selatan dan Pasar Smep Tanjungkarang Pusat.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Wilson Faisol penjualan MGCR ini masih uji coba untuk melihat animo masyarakat pembeli MGCR di dua pasar tersebut.

“Atas permintaan atasan (walikota) kita uji coba dulu kalau minat masyarakat tinggi kita akan jual di semua pasar. Baik pasar yang di bawah kami juga yang di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tapis Berseri,” ujar Wilson Jumat 15 Juli 2022.

Sementara itu, Di Pasar Cimeng, menurut staf Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) pasar itu Ida Yanti, animo pembeli MGCR masih aman tidak ada antrian dan di siapkan satu mobil pick up MGCR yang berisi minyak goreng sebanyak 1.000 liter.

“Saya juga sudah tawarin ke toko-toko tapi mereka gak mau, ya udah masyarakat aja yang beli. Untuk pembelian tidak perlu syarat apapun cuma pembeli membawa tempat sendiri,” katanya.

“Kami siapkan tempat, tapi kita kenakan biaya yaitu ada derijen 5 liter harganya Rp7 ribu. Jadi harga minyak Rp13 ribu/liter dikali lima ditambah Rp7 ribu buat tempatnya. Dan untuk hari ini kita buka dari jam 08.00 – 12.00,” tambahnya.

Seorang warga yang membeli MGCR mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ndum (55) warga Kampung Serpung, Negeri Olok Gading yang biasa membeli minyak goreng Rp6 ribu seperempat kilo hari ini dia membeli MGCR sebanyak 5kg.

“Saya beli minyak ini buat anak saya yang mau selamaten anaknya. Ini saya kumpul-kumpul dulu. Nanti kalau ada saya beli lagi. Soalnya selamatannya masih lama,” katanya.

“Harapan saya pemerintah terus ada seperti ini  biar rakyat beli minyak goreng nggak mahal,” katanya.