Diduga Korban Pembu**han, Jasad Warga Lampung Selatan Ditemukan Terbungkus Karung di Tangerang

TERASLAMPUNG.COM–Salah seorang warga Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, ditemukan dalam kondisi te*as mengenaskan diduga korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan terbungkus karung dalam got (selokan) di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan...

Diduga Korban Pembu**han, Jasad Warga Lampung Selatan Ditemukan Terbungkus Karung di Tangerang
Ilustrasi

TERASLAMPUNG.COM–Salah seorang warga Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, ditemukan dalam kondisi te*as mengenaskan diduga korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan terbungkus karung dalam got (selokan) di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pagi kemarin.

Informasi yang diterima teraslampung.com, identitas jasad dalam karung tersebut diketahui bernama Al Bashar (33), warga Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo. Korban, merupakan anak dari pasangan Harun dan Maysaroh yang bekerja di salah satu konveksi di daerah Tangerang.

Terungkapnya identitas mayat dalam karung tersebut, setelah pihak keluarga korban mendapatkan informasi dari Polsek Sidomulyo, Polres Lampung Selatan.

Kepala Dusun (Kadus) Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Mardiono atau akrab disapa Kandek mengatakan, dirinya dan pihak dari keluarga korban, mengetahui informasi bahwa korban Al Bashar yang jasadnya ditemukan dalam karung dalam got di Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang ini dari pihak Polsek Sidomulyo Polres Lampung Selatan.

“Saya dapat informasi itu, dari Kapolsek Sidomulyo Iptu Sugiyanto sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dan jasad korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Kota,”kata Kandek melalui panggilan WhatsApp kepada teraslampung.com, Rabu (23/4/2025).

Begitu mendapat informasi itu, lanjutnya, ia langsung menyampaikan hal itu ke pihak keluarga korban.

Pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, Kandek bersama keluarga korban berangkat ke RSUD Kabupaten Tangerang dan sampai pagi tadi sekira pukul 05.45 WIB.

“Untuk memastikan informasi jasad itu apakah Al Bashar atau bukan, saya bersama Maysaroh (ibu korban), Mat Kaisar (adik korban) dan Dahlena (bibinya) berangkat ke Tangerang didampingi dengan anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono,”ujarnya.

Sesampainya di RSUD Kabupaten Tangerang, lalu Ia bersama keluarga korban melihat jasad tersebut di ruang Instalasi Pemulsaraan Jenazah untuk memastikan identitas korban Al Bashar.

“Ternyata benar, korban adalah warga kami bernama Al Bashar. Ini diketahui dari ciri-ciri korban seperti gigi yang berantakan, tai lalat di punggung kiri, celana jeans serta kaos dan ikat pinggang milik adiknya yang dipakai sama korban,”terangnya.

Menurutnya, identitas jasad itu diketahui bernama Al Bashar, yakni dari forensik Inafis Polres Metro Tangerang Kota dan menyatakan korban Al Bashar adalah warga RT 03/RW 06, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

“Kalau hasil autopsi di RSUD Tangerang Kota yang saya dapat, ditubuh korban ada bekas tanda-tanda kekerasan benda tumpul dan benda tajam bagian tangan, jari dan dahi kiri. Lalu ada luka terbuka di kepala dan rahangnya juga,”katanya.

Kandek menambahkan, jasad korban akan dibawa pulang sore ini juga agar bisa segera dimakamkan di kampung halaman di Desa Sukabanjar. Pihak keluarga korban, saat ini masih melakukan pengurusan untuk pemulangan jenazahnya, dan kemungkinan sampai di rumah duka malam nanti.

“Korban Al Bashar, selama lima tahun belakangan ini bekerja di salah satu konveksi bordir di daerah Tangerang. Keluarga korban berharap, kasus tewasnya korban Al Bashar ini bisa terungkap,”pungkasnya.

Sementara Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan, pihaknya meneruskan informasi terkait identitas warga Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo yang jasadnya ditemukan dalam karung oleh warga di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang ke perangkat Desa Sukabanjar.

“Ya benar, kami mendapatkan informasi terkait identitas mayat dalam karung itu dari Polda Metro Jaya (PMJ) Selasa kemarin sekira pukul 03.00 WIB. Informasi itu, saya lanjutkan ke perangkat desa Sukabanjar dan perangkat desa membenarkan mengenai identitas tersebut,”kata dia kepada teraslampung.com.

Diketahui sebelumnya, warga Batu Ceper, Kota Tangerang digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria terbungkus karung dalam got (selokan) di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15 WIB.

Mayat yang belum diketahui identitasnya ini, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sandro yang curiga karena mencium aroma bau menyengat. Setelah ditelusuri, sumber bau itu berasal dari karung dalam got di pinggir Jalan Daan Mogot. Selanjutnya, warga melaporkan temuan tersebut ke polsek Batu Ceper.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, jasad pria belum diketahui identitasnya ini pertama kali ditemukan warga ekira pukul 08.15 WIB. Usia korban, diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun dan kepolisian Polres Metro Tangerang Kota melakukan upaya identifikasi identitas korban.

“Polsek Batu Ceper mendapatkan laporan dari warga bahwa di Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang telah ditemukan jasad seorang pria dalam karung,”kata Zain kepada awak media di RSUD Tangerang, Selasa (22/4/2025).

Setelah menerima laporan itu, kata Zain, kemudian polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pengecekan awal, menunjukkan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

“Saat ini identitasnya belum diketahui, dan dari hasil pemeriksaan tadi ada bekas kekerasan pada bagian kepala termasuk bagian tangan,”ujarnya.

Barang bukti berupa karung dan pakaian yang dikenakan korban, telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Pihaknya juga berencana akan melakukan olah TKP lanjutan, guna mencari barang bukti lainnya.

Zain mengutarakan, hasil autopsi terhadap jasad korban menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian.

“Hasil autopsi yang dilakukan oleh tim kedokteran forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di bagian kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi, diduga akibat kekerasan benda tumpul,”ungkapnya.

Selain itu, ditemukan luka-luka akibat benda tajam pada tubuh korban tersebut, yakni pada bagian tangan, jari, dan dahi kiri korban.

Korban diduga telah meninggal sekitar dua hingga tiga hari lalu, sebelum jasadnya ditemukan oleh warga pada Selasa pagi.

“Dari hasil sementara, ada tanda-tanda kekerasan benturan benda tumpul dan benda tajam. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap jasad pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Kami juga sampaikan kepada masyaraat yang kehilangan keluarganya, agar bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota,”pungkasnya.

Zainal Asikin