Demo Tolak BBM Rusuh: Empat Luka-Luka, Satu Kritis
Bandarlampung, Teraslampung.com — Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandarlampung di depan Kantor Gubernur berlangsung rusuh. Empat orang pengunju...

Bandarlampung, Teraslampung.com — Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandarlampung di depan Kantor Gubernur berlangsung rusuh. Empat orang pengunjuk rasa luka-lika dan satu orang kritis setelah dipukul aparat keamanan, Senin (24/11). Korban saat ini masih dirawat di RSUD Dadi Tjokrodipo Bandarlampung..
Muhamad Alfiansyah, mahasiswa Fakultas Hukum Unila yang juga koordinator lapangan demo HMI, menyatakan bentrokan terjadi karena aparat melarang para pendemo untuk masuk gerbang Kantor Gubernur Lampung.
Para pengunjuk rasa saat itu mulai bergerak. Tiba-tiba di antara kerumuman mahasiswa batu mulai mulai beterbangan diantara pendemo dan aparat. Dalam kekacauan tersebut, tiba-tiba sebuah mobil tanki pembawa bahan bakar minyak (BBM) lewat di Jl. Robert Wolter Monginsidi, persis di dekat para mahasiswa itu melakukan aksi. Para mahasiswa kemudian menghentikan laju kendaraan pengangkut BBM. Sopir truk BBM terpaksa mengentikan kendaraannya.
Melihat mahasiswa “menyandera” sopir truk BBM, aparat keamanan kemudian mengejar para penyandera dan memukul mundur para pendemo. Empat orang luka luka dan satu orang kritis di rawat RSUD Dadi Tjokrodipo.
Berikut nama-nama korban:
1. Anton (BEM UBL)
2. Diska (BEM UBL)
3. Virgo (belum sadar, BEM IAIN Raden Intan),
4. Saeb,(BEM i IAIN Raden Intan).