Bantu Warga Tertimpa Bencana Alam, Pemkab Lampura Gelontorkan Rp646 Juta
TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah bencana alam, Pemkab Lampung Utara menggelontorkan dana sekitar Rp646 juta selama dua tahun belakangan ini. “Sejak tahun 2021 – 2022, total dan...

TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah bencana alam, Pemkab Lampung Utara menggelontorkan dana sekitar Rp646 juta selama dua tahun belakangan ini.
“Sejak tahun 2021 – 2022, total dana bantuan yang diberikan pada warga yang terkena musibah bencana alam mencapai Rp646 juta,” kata Wakil Bupati Ardian Saputra, Senin (5/12/2022).
Bantuan sebesar itu diberikan untuk 56 kepala keluarga. Besaran bantuan yang diterima oleh masing – masing kepala keluarga tidak sama. Tergantung dengan tingkat kerusakan yang dialami oleh mereka. Bantuan yang diberikan ini semata – mata bertujuan untuk meringankan beban warga yang tertimpa bencana alam.
“Meski enggak begitu banyak dalam hal jumlahnya, namun harapannya bantuan ini dapat membantu warga agar cepat pulih usai terkena bencana alam,” tuturnya.
Ia mengatakan, sama sekali tak ada potongan apapun yang dikenakan oleh para penerima bantuan. Dana bantuan itu dikirimkan langsung ke rekening para penerima bantuan. Jika nantinya terdengar ada kutipan – kutipan liar dalam bantuan tersebut, ia tak akan sungkan untuk menjatuhkan sanksi tegas.
“Jangan sampai terdengar ada potongan ini, potongan itu. Saya tidak mau dengar itu!” tegasnya.
Di tempat sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara, Nozi Efialis menuturkan, dana bantuan itu diberikan pada warga yang kediamannya mengalami kerusakan ringan, sedang, berat. Rinciannya, rusak ringan akan mendapat bantuan sebesar Rp7 juta, rusak sedang mendapat bantuan Rp10 juta.
“Untuk rumah yang mengalami kerusakan berat sebesar Rp15 juta,” kata dia.
Adapun bencana alam yang sering terjadi di Lampung Utara adalah bencana banjir, bencana longsor, bencana angin puting beliung, dan juga sambaran petir. Kecamatan yang sering terkena bencana alam di antaranya Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, dan Abung Selatan.
“Untuk bencana longsor sering terjadi di Kecamatan Bukitkemuning, dan Kecamatan Abungtinggi,” terangnya.
ADV