60 Pedagang Pasar Tradisional di Bandarlampung Ikuti Pelatihan Manajemen Keuangan
TERASLAMPUNG.COM — Kementerian Perdagangan RI mengelar pelatihan manajemen keuangan bagi pedagang pasar tradisional Kota Bandarlampung, di Bandarlampung, Selasa (26/3/2019). Asisten II Pemkot Bandarlampung, Pola Pardede, usai membuka acara ters...

TERASLAMPUNG.COM — Kementerian Perdagangan RI mengelar pelatihan manajemen keuangan bagi pedagang pasar tradisional Kota Bandarlampung, di Bandarlampung, Selasa (26/3/2019).
Asisten II Pemkot Bandarlampung, Pola Pardede, usai membuka acara tersebut menjelaskan pelatihan yang difasilitasi oleh Pusdiklat Kemendag RI itu diikuti para pedagang yang memiliki kiosa atau los.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan bagaimana mengelola keuangan yang baik juga pasar yang baik, higenis,” jelasnya.
Pola Pardede mengatakan, peserta ada 60 orang, berasal dari 13 pasar tradisional yang ada di Bandarlampung.
“Setelah dapat ketrampilan harapan kami para pedagang dapat mengelola keuangan dan barang dengan baik serta yang paling penting jujur. Jangan sampai mengurangi timbangan ini paling penting,” kata Pola Pardede.
Sementara itu pedagang di Pasar Tugu, Yuntardi, mengungkapkan pelatihan yang dilaksanakan oleh Kemendag ini sangat penting, terutama pelatihan pengelolaan keuangan.
“Manajemen, pengelolaan keuangan besar manfaatnya bagi saya, soalnya saya akui saya agak lemah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu dia juga meminta Pemkot Bandarlampung untuk mengurangi pemberian izin bagi gerai swalayan karena berdampak ke pasar tradisional.
“Pasar makin sepi, pembeli banyak yang belanja di mart-mart karena pendirian mart sudah dekat dengan tempat tinggal warga,” ungkapnya.
Dandy Ibrahim