Walikota Mesum Terekam Kamera Meraba Paha Wartawati
Walikota Percy Fernandez (dok eldia.com.bo) BOLOVIA, Teraslampung.com – Percy Fernandez, Walikota Santa Cruz, Bolivia, barangkali menjadi walikota paling mesum di dunia. Setidaknya, ia tidak malu ketika banyak kame...
teras lampung
0
6.1k
| Walikota Percy Fernandez (dok eldia.com.bo)
|
BOLOVIA, Teraslampung.com – Percy Fernandez, Walikota Santa Cruz, Bolivia, barangkali menjadi walikota paling mesum di dunia. Setidaknya, ia tidak malu ketika banyak kamera menyorot dirinya saat berbuat tidak etis terhadap seorang wartawati. Meski peristiwanya sudah lama lewat, 30 April 2014 lalu, tetapi hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Kisahnya bermula dari sebuah acara publik yang diliput banyak media. Tanpa sungkan Fernandez memegang paha Mercedes Guzman yang duduk tepat di samping kiri sang walikota. Ketika kamera televisi sudah dalam kondisi merekam, tampak wartawati televisi UNO itu mencium pipi Fernandez saat akan duduk. Soal cium pipi belum menjadi masalah, karena itu dianggap sebagai sopan santun atau etiket ala tradisi Amerika Latin.
Menjadi heboh ketika Wali Kota Santa Cruz Percy Fernandez meletakkan tangannya di atas paha Mercedes Guzman. Itu dilakukan walikota berusia 75 tahun itu saat wartawati mulai duduk. Dalam rekaman kamera video tampak bahwa tangan kiri Fernandez menekankan tangan kirinya secara keras ke paha Meredes.
Mercedes pun berusaha keras untuk menyingkirkan tangan nakal sang wakikota. Aksi seperti yang dipertonkan walikota dalam video yang ditayangkan jaringan televisi Bolivia, Gigavision, itu menurut CNN bukan kali pertama terjadi, Pada 2012 Percy Fernandez juga ia tertangkap kamera mencolek pantat Presiden Dewan Kota Desiree Bravo, dua kali. Hal itu juga dilakukan Ferndandez pada sebuah acara publik.
Kabarnya suami Mercedes Guzwan, Mario Espindola, sudah menerima permintaan maaf Percy Fernandez. Namun, sejumlah warga di Bolivia menilai permintaan maaf itu tidak cukup untuk sebuah kekurangajaran yang dilakukan seorang pejabat. (Bambang Satriaji)
Sumber: CNN/Youtube
