Wagub : Pembangunan di Lampung Tidak Bisa Secepat Meteor
Wagub Bachtiar Bsri, Gubernur M.Ridho Ficardo dan Sekda Lampung Arinal Djuniadi dalam “Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Ridho–Bachtiar di ruag Abung, Balai Keratun, Rabu (3/6). BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Wakil Gube...

Wagub Bachtiar Bsri, Gubernur M.Ridho Ficardo dan Sekda Lampung Arinal Djuniadi dalam “Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Ridho–Bachtiar di ruag Abung, Balai Keratun, Rabu (3/6).
|
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Wakil Gubernur Bachtiar Basri menyatakan pembangunan di Provinsi Lampung tidak bisa seperti meteor yang begitu cepat dilakukan , tetapi bisa dilakukan dengan perlahan namun pasti, dan pembangunan akan terwujud empat tahun kedepan .
“Pembangunan di Lampung tidak bisa seperti meteor yang begitu cepat, tetapi perlahan namun pasti. Saya yakin empat tahun kedepan akan berhasil dan untuk lobi- lobi ke pemerintah pusat saya serahkan pada Pak Gubernur Ridho saja.” Kata Wagub diacara “Refleksi satu tahun kepemimpinan Ridho—Bachtiar”, di ruang Abung, Balai Keratun, Rabu (3/6).
Menurut Wagub Bachtiar Basri Provinsi Lampung kedepan akan mendapat bantuan pemerintah pusat atas sarana dan prasarana untuk menuju peningkatan produksi padi seperti pembangunan DAM/irigasi di Sukoharjo. Menurut Dinas Pertanian Provinsi Lampung , produksi padi pada tahun 2014 mencapai 3.320.293 ton GKG meningkat sebesar 113.291 ton GKG dibandingkan tahun 2013 (3.207.002 ton GKG), sehingga surplus beras sebesar 780.725 ton .
Selain itu, Lampung bukan hanya dijadikan lumbung padi tetapi juga lumbung ternak nasional. Palin tidak, Lampung harus menyediakan 5000 indukan. Populasi ternak sapi potong meningkat dari 573.483 ekor tahun 2013 menjadi 723.394 ekor tahun 2014. Ternak kambing juga meningkat 1.253 juta ekor mencapai 1.299 juta , sehingga Lampung sebagi Lumbung ternak sapi dan kambing nomor satu di Sumatera dan nomor empat secara nasional.
“Lampung untuk menjadi daerah lumbung ternak harus banyak indukannya. Masalah distribusi pupuk untuk produksi padi juga akan kita perbaiki. Disamping perbaiki yang sudah berjalan juga sistemnya diperbaiki,” jelasnya.
Wagub juga menjelaskan program pembangunan di bidang pendidikan melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui pemertaan tenaga pendidikan melalui pemerataan tenaga pendidik khususnya didaerah terpencil dengan “Lampung Mengajar” di 41 SD, 2 SMP di 22 Kecamatan dan 12 Kabupaten. Peningkatan kesejahteraan para guru, insentif guru honorer murni bagi16.670 guru dan dukungan terhadap ITERA.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Arinal Dzunaidi mengingatkan agar seluruh PNS selalu meningkatkan disiplin dan kinerja kerja karena sudah ada Tunjangan Kinerja (Tukin). “Sungguh memalukan jika sudah ada Tukin tetapi disiplin dan kinerja tidak meningkat . Saya harap dengan adanya Tukin agar lebih giat dalam tugas keseharian,” ujar Sekda.
Dalam tata kelola pemerintahan semakin hari dituntut tanggung jawab yangg lebih berat . Betul-betul ada aturan dan etika . “ Saya harap jangan terjadi di Provinsi Lampung dalam hal tata kelola, sebab tata kelola pemerintahan secara nasional saat ini cenderung menurun,” katanya. Mas Alina Arifin