Uang Hasil Pembegalan Dipakai Eki untuk Foya-Foya dan Beli Miras

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Tersangka pembegalan sepeda motor, Eki Darsono (18), mengataku uang hasil penjualan sepeda motor milik Rafi  ia habiskan utuk membeli minuman keras. Menurut Eki, sepeda motor hasil pembegalan itu dia jual kepada penadahnya di daerah Negeri Sakti, Pesawaran.

“Tapi saya  tidak kenal nama penadah sepeda motor tesebut, sebab  yang menjual motor itu RD (buron DPO), kawan saya, ” kata sopir angkot yang ditangkap polisi karena membegal itu, di Polresta Bandarlampung, Rabu (17/2/2016)..

Menurutnya, sepeda motor hasil membegal  dijual RD seharga 3,5 juta. Lalu uang dari hasil penjualan motor,  sudah dihabiskan dirinya dan RD untuk berfoya-foya dan mabuk.

“Ya uangnya sudah saya habiskan sama RD, untuk beli minuman keras (miras),”ucap Eki, Rabu (17/2/2016).

Eki mengaku, baru kali ini melakukan pembegalan sepeda motor. Saat melakukan aksi pembegalan, ia melakukannya hanya seorang diri.

Keterangan tersangka Eki, berbeda dari hasil penyelidikan polisi. Tersangka Eki, diduga sering melakukan aksi pembegalan dan penjambretan di beberapa TKP di wilayah Kota Bandarlampung.

“Dari catatan kepolisian, ada sekitar lima TKP aksi pembegalan dan penjambretan yang dilakukan tersangka Eki,”kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya, Rabu (17/2/2016).

Dery menuturkan, tersangka Eki merupakan residivis kasus penjambretan yang sempat menjalani hukuman 1,5 tahun.

“Kasunya masih kami kembangkan, petugas saat ini masih memburu RD teman tersangka dan Penadah motor curian,”jelasnya.