Toko Alat Listrik di Jalan Antasari Bandarlampung Terbakar
Zainal Asikin/teraslampung.com Toko “Maju Elektronik” di Jl Antasari Bandarlampung terbakar, Jumat dinihari (22/1). BANDARLAMPUNG-Toko yang menjual peralatan listrik “Maju Elektronik” milik Koko Ali yang terletak di J...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Toko “Maju Elektronik” di Jl Antasari Bandarlampung terbakar, Jumat dinihari (22/1). |
BANDARLAMPUNG-Toko yang menjual peralatan listrik “Maju Elektronik” milik Koko Ali yang terletak di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana (samping toko Columbia) ludes di lalap sijago merah, Jumat (22/1/2016) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, seluruh isi barang dagangan yang ada di toko tersebut ludes terbakar.
Menurut keterangan warga sekitar bernama Sis mengatakan, kejadian kebakaran di toko alat-alat listrik tersebut, awalnya ia melihat muncul adanya api kecil yang merambat dari kabel yang ada di bagian depan toko sekitar pukul 03.00 WIB. Karena penasaran, dirinya terus mengamati api yang merambat di kabel tersebut.
“Setelah saya lihat terus, taklama kemudian muncul asap tebal keluar dari dalam toko,”kata saat ditemui dilokasi kejadian, Jumat (22/1/2016).
Takut api itu membesar, dan membakar toko-toko lainnya yang berada di samping toko yang terbakar. Ia kemudian berlari menuju ke arah toko-toko itu, lalu membangunkan orang-orang yang sedang tidur di dalam toko tersebut.
“Saya langsung teriak aja mas kebakaran, terus orang yang ada di dalam toko terbangun bersama warga lainnya. Lalu ada warga yang langsung menghubungi petugas pemadam,”ujarnya.
Menurutnya, sembari menunggu petugas pemadam datang, ia bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Taklama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api.
“Api itu padam, sepertinya selama satu jam lebih,”ungkapnya.
Sementara Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung, Wisnu mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terjadinya kebakaran di toko alat listrik itu dari warga sekitar pukul 03.20 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan lima unit pemadam untuk menjinakkan api.
“Ada lima unit mobil Damkar dan 30 personel yang kami turunkan, api bisa dipadamkan petugas sekitar satu jam lebih. Kami juga sudah meminimalisasi agar api tidak merambat ke ruko lainnya,”ujarnya..
Menurutnya, akibat dari kebakaran tersebut, kerugian yang ditanggung pemilik toko ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena seluruh isi barang dagangan seperti, barang elektronik yang ada di toko itu hangus terbakar semua.
“Untuk mengenai penyebab terjadinya kebakaran, dugaannya akibat korsleting listrik,”terangnya.
Dari pantauan teraslampung.com, beberapa petugas kepolisian dari Polsekta Tanjungkarang Timur, bersama Inafis langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.







