Target Radin Inten II Jadi Bandara Internasional pada 2016, Pemprov Lampung Anggarkan Dana Rp 47 M
Bandar Radin Inten II (dok teraslampung.com/oyos saroso hn) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan dana sebesar Rp 47 miliar melalui APBD 2015 untuk revitalisasi dan perluasan Bandara Radin Inten II...
| Bandar Radin Inten II (dok teraslampung.com/oyos saroso hn) |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan dana sebesar Rp 47 miliar melalui APBD 2015 untuk revitalisasi dan perluasan Bandara Radin Inten II, di Branti,Lampung Selatan. Dana itu untuk pembebasan lahan. Targetnya pada Juni-Juli 2015 pembebasan lahan sudah beres, Diharapkan. proyek revitalisasi dan perluasan pacu akan kelar pada 2015 sehingga pada 2016 Bandara Radin Inten II akan menjadi sebuah bandara international.
“Pada 2015 ini sudah dikejar untuk perpanjangan landasan, penambahan ketebalan landasan, pemasangan instrument landing system (ILS), terminal bandara yang dibenahi menjadi lebih baik dengan standar yang memenuhi untuk menjadi sebuah bandara international,” kata Ketua Oomisi IV Imer Darius, kepada Teraslampung.com. Senin (16/3).
Imer Darius menegaskan, siapa pun nanti yang akan mengelola bandara tersebut itu tidak ada masalah. Yang terpenting, kata dia, pemerintah punya komitmen untuk membangun bandara ini menjadi lebih baik.
“Yang terpenting bandara di provinsi dengan jumlah penduduk di atas 9 juta ini benar-benar layak untuk menjadi sebuah bandara yang bisa melayani penumpang dengan baik. Soal nanti siapa operator yang mau menjalankan itu, apakah itu nanti akan langsung ditangani oleh pihak departement perhubungan atau diserahkan oleh pihak ketiga (swasta) apakah PT Angkasa Pura atau yang lain, itu tidak ada masalah,” tegasnya.
Menurut Imer, ILS itu sangatlah penting karena menyangkut keselamatan penerbangan. “Dengan adanya ILS paling tidak mempermudah pesawat dalam mendarat maupun take off kemudian juga memudahkan untuk mengikuti standar sebuah bandara international dan ada prosedur serta persyaratannya,” kata dia.
Ariftama







