Sopir Mabuk, Toyota Rush Hantam Pohon

Zainal Asikin/Teraslampung.com Ilustrasi BANDARLAMPUNG–Mobil Toyota Rush warna Silver dengan nomor polisi BE 2220 YB, menabrak sebuah pohon yang berada di depan ruko warung bakso, di Jl. Pangeran Antasari Bandarlampung, tepatnya peremp...

Sopir Mabuk, Toyota Rush Hantam Pohon

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Ilustrasi

BANDARLAMPUNG–Mobil Toyota Rush warna Silver dengan nomor polisi BE 2220 YB, menabrak sebuah pohon yang berada di depan ruko warung bakso, di Jl. Pangeran Antasari Bandarlampung, tepatnya perempatan lampu merah Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Minggu (10/5) dinihari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kecelakaan tunggal yang dialami Eddy Kurniawan (30) sopir mobil, diduga karena mabuk saat berkendara. Akibatnya, mobil yang dikendarai oleh Eddy tersebut ringsek di bagian depan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut..

Menurut pengakuan Edd, kecelakaan itu terjadi karena dirinya hendak menghindari seorang pengendara sepeda motor yang melintas berlawanan arah. Dengan demikian, warga panjang itupun membanting stir ke kiri.

“Saya dari arah Jalan Gajah Mada mau pulang ke daerah Urip Sumoharjo, tapi di perempatan lampu
merah Pasar Tugu, ada motor yang melawan arus, saya menghindar banting stir ke kiri, lalu nabrak pohon,”kata Eddy, Minggu (10/5) dinihari.

Diakuinya, pada saat dirinya mengendarai mobil tersebut, ia  dalam keadaan kondisi mabuk minuman keras.

“Ya, saya habis minum memang sama kawan saya di Panjang. Tapi nggak banyak kok minumnya, saya juga masih bisa kontrol bawa mobilnya, kecelakaan ini karena saya mau menghindari motor,” kilahnya.

Sementara itu, menurut saksi mata di lokasi kejadian, Hendra mengatakan, dirinya sempat melihat mobil yang dikendarai oleh Eddy tersebut melaju sangat kencang dengan kecepatan tinggi.

“Mobil itu kebut banget mas, kalau bawanya memang pelan, ya pasti nggak hancur begini. Untungnya, ada pohon itu kalau nggak ada pasti ruko itu hancur ditabrak. Sepertinya dia (oupir) mabuk mas bawa mobilnya,”ungkapnya.

Taklama kemudian setelah kecelakaan itu terjadi, petugas dari Polsekta Tanjungkarang Timur dan Satuan Lalulintas Polresta Bandar Lampung, datang ke lokasi kejadian. Namun, petugas sempat emosi lantaran si pengendara mobil itu berbelit-belit saat dimintai keterangan dan meminta menunjukkan surat-surat kendarannya.

“Mana surat-surat kendaraannya, bapak ini ditanya kok berbelit belit lagi. Sudah mulut bapak ini bau minuman, bapak ini mabuk ya,”kata salah seorang petugas.

Pantauan Teraslampung.com di lokasi kejadian, Eddy si pengendara mobil terlihat tampak kebingunan sehingga dirinya terus menghubungi seseorang melalui ponselnya  yang belum dketahui siapa orang yang dihubunginya tersebut.

“Tunggu pak sebentar, saya hubungin teman saya dulu,”kata Eddy kepada petugas.

Lalu petugas menanyakan kembali kepada Eddy, “Siapa temannya yang kamu hubungi, apa dia polisi,” tanya petugas kepada Eddy.

Dengan kebingungan dan ke khawatiran Eddy tersebut di hadapan petugas, sepertinya mobil yang dikendarainya lalu menhantam pohon menunjukkan bahwa kendaraan tersebut bukanlah miliknya.

Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Eddy selanjutnya dibawa petugas ke Mapolresta Bandarlampung. Selain itu juga, mobil yang dikendarai Eddy dibawa petugas menggunakan mobil derek.