Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Tepi Pantai dekat PT SBR

Zainal Asikin/teraslampung.com Petugas RSUAM saat mengurus  mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga Sukaraja di tepi pantai dekat PT SBR di ruang kamar jenazah RSUM.  BANDARLAMPUNG-Warga RT 13 Lingkungan I Kelurahan...

Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Tepi Pantai dekat PT SBR

Zainal Asikin/teraslampung.com

Petugas RSUAM saat mengurus  mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga Sukaraja di tepi pantai dekat PT SBR di ruang kamar jenazah RSUM. 

BANDARLAMPUNG-Warga RT 13 Lingkungan I Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, Rabu dinihari (12/11) sekitar pukul 01.30 WIB digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas usia sekitar 40 tahun dengan kondisi sudah berbau busuk yang tergeletak di tepi pantai sekitaran PT. SBR.

Menurut keterangan salah seorang warga, Sulaiman (43) mengatakan, awalnya sekitar pukul 11.30 WIB memang beberapa warga lainnya mencium aroma bau busuk, tapi belum diketahui bau busuk tersebut berasal darimana. Karena penasaran dengan aroma bau yang tidak enak itu, sekitar pukul 00.30 WIB beberapa warga berusaha mencari bau yang menyengat itu dan
ternyata bau busuk tersebut berasal dari sesosok mayat laki-laki.

“Saat ditemukan, mayat laki-laki tanpa identitas itu mengenakan celana pendek dan ditemukannya di pinggiran pantai yang tidak jauh dari PT SBR. Selain itu ada luka juga dibagian kepalanya, kemudian warga melaporkan penemuan mayat itu ke pamong setempat. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsekta Telukbetung Selatan datang dan membawa mayat itu ke Rumah Sakit. Ya kalau yang saya tau dan yang saya dengar seperti itu mas,”ujar bapak tiga orang ini kepada teraslampung.com, Rabu (12/11).

Sementara menurut Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Sarpani saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan terkait dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan oleh warga Kelurahan Sukaraja.

“Ya Laporan dari warga, diterima  itu sekitar pukul 04.30 WIB. Setelah itu petugas langsung menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat laki-laki tanpa identitas yang kondisinya sudah membusuk itu, kemudian dibawa petugasnya ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) untuk di Visum,”kata dia, Rabu (12/11).

Mantan Kapolsek Telukbetung Utara ini menjelasakan, dari hasil pemeriksaan sementara dan berdasarkan dari keterangan saksi dilokasi kejadian. Bahwa mayat yang  ditemukan tersebut seorang laki-laki usia sekitar 40 tahun, saat ditemukan  posisi mayat itu terlentang lalu menggenakan celana pendek warna hitam, tidak memakai baju kaus. Selain itu juga, terdapat luka tepatnya dibagian belakang kepala.

“Untuk sementara hasil yang didapatkan seperti itu, dan diperkirakan mayat itu sudah sekitar empat atau tiga hari yang lalu tewasnya. Kasus penemuan mayat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Mengenai mayat tersebut apakah korban pembunuhan atau bukan, yang jelas kami belum bisa menyimpulkan dan saat belum diketahui bagaimana hasil visumnya. Nanti kalau sudah ada kejelasan, akan saya beri tau,” jelas Sarpani.

Dari pantaun teraslampung.com  diruang jenazah Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) mayat laki-laki yang ditemukan warga tersebut selain mengeluarkan aroma bau busuk yang menyengat, lalu dibagian kepala mayat nampak sudah menghitam dan mengeluarkan darah segar.

Menurut salah satu petugas RSUDAM, Rasid yang bekerja sebagai supir ambulans mengatakan, mayat laki-laki tanpa identitas ini masuk ke Rumah Sakit sekitar pukul 02.30 WIB dibawa oleh petugas kepolisian. Hingga saat ini mayat tersebut masih disimpan didalam loker kamar mayat, pihak Rumah Sakit belum melakukan visum karena petugas Forensik yang melakukan visum belum ada karena masih ada keperluan lain.

“Ya kemungkinan besok akan dilakukan visumnya, karena petugas forensiknya lagi tidak ada. Kalau berdasarkan peraturan dari pihak rumah sakit, apabila dalam jangka waktu selama tiga hari jenazah itu tidak ada yang mengambil dan mengetahui siapa pihak keluarganya maka pihak Rumah Sakit akan menguburkan jenazah tersebut,” kata dia kepada teraslampung.com.