Sebut Kitab Suci Fiksi, Rocky Gerung tak Penuhi Panggilan Polisi
TERASLAMPUNG.COM — Rocky Gerung tidak menghadiri panggilan untuk diperiksa di Polda Metro Jaya, hari ini, 31 Januari 2019. Ia lebih memilih hadir di Kota Makassar untuk mengikuti kegiatan Ngobrol Politik Bareng Rocky Gerung. “Saya memilih ada...

TERASLAMPUNG.COM — Rocky Gerung tidak menghadiri panggilan untuk diperiksa di Polda Metro Jaya, hari ini, 31 Januari 2019. Ia lebih memilih hadir di Kota Makassar untuk mengikuti kegiatan Ngobrol Politik Bareng Rocky Gerung.
“Saya memilih ada di sini, Makassar itu adalah kumpulan akal sehat,” ucap Rocky di Graha Pena Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis 31 Januari 2019.
Rocky Gerung rencananya diperiksa Polda Metro Jaya hari ini. Ia dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Laporan ini berangkat dari pernyataan Rocky di sebuah stasiun televisi swasta yang menyebut kitab suci sebagai fiksi pada April tahun lalu.
Rocky mengatakan ia harus menjawab tuduhan akal bulus dari orang yang melaporkannya itu. Akan tetapi ia tidak bisa hadir pada hari ini ke Polda Metro Jaya. “Udahlah saya bisa tunda akal bulus itu, gampanglah bisa besok, lusa atau segala macam. Itu kan soal prosedur,” ucap Rocky.
Rocky Gerung mengatakan laporan terhadap dirinya itu tak berdasar. Ia mengatakan bahwa apa yang diucapkannya itu dalam suasana debat. “Dan saya tidak rencanakan mengatakan itu, bukan dengan niat,” ucap dia. Hal yang sama, menurut Rocky juga dilakukan Ahmad Dhani yaitu bukan niat tapi karena suasana. “Masa orang ngetweet ditangkap,” kata dia.
Sebelumnya, pada Rabu, 30 Januari 2019, kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa mengenai kitab suci fiksi yang dilaporkan Jack Boyd Lapian.
“Hadir. Siang mendekati sore” kata Haris melalui pesan teks, Rabu malam, 30 Januari 2019, seperti dilansir Tempo.