‘Screening’ Film dan Workshop Ekonomi Kreatif di SMK PGRI 2 Bandarlampung
Budi Saputra (berdrii) saat menyampaikan materi manajemen produksi film (Foto:Ist) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Rumah Seni Lampung kembali menggelar pemutaran film, workshop film, dan diskusi ekonomi kreatif. Kali ini...

Budi Saputra (berdrii) saat menyampaikan materi manajemen produksi film (Foto:Ist) |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Rumah Seni Lampung kembali menggelar pemutaran film, workshop film, dan diskusi ekonomi kreatif. Kali ini kegiatan diadakan di SMK PGRI 2 Bandarlampung, Kamis 11 september 2014. Sebanyak 200 siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias .
Tampil sebagai pemateri , antara lain Dede Safara , yang menyampaikan materi tentang film fiksi, Budi Saputra yang mendedahkan tentang manajemen produkti, dan Agil Wibowo, yang menampaikan materi ekonomi kreatif.
Manajer Rumah Seni Lampung, Ulunk M. Rusdi, mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin da berkesinambungan ke seluruh sekolah dan kampus di Lampung.
“Dari beberapa kegiatan serupa yang kami gelar di Lampung dan Bandarlampung, peserta yang terdiri atas anak-anak muda terlihat sangat antusias. Hal itu makin menyemangati kami untuk melanjutkan kegiatan ini di tempat lain,” kata Ulunk.
Menurut Ulunk, produksi film merupakan salah satu bentuk produk ekonomi kreatif yang berpeluang besar untuk dikembangkan di Lampung. Ulunk berharap workshop tersebut akan berlanjut dengan upaya memproduksi film.
“Produksi film tidak harus dengan biaya besar layaknya produksi film layar lebar. Berbagai potensi daerah dan kisah sukses pembangunan di beberapa daerah di Lampung dan di daerah lain di Indonesia juga bis difilmkan. Itulah sebabnya, pemerintah daerah mestinya juga melirik potensi yang besar ini,” kata Ulunk.