Ribuan Petambak Mandiri Dipasena Antusias Sambut Menteri Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Lampumg Ridho Ficardo berkunjung ke pertambakan mandiri di Bumi Dipasena, Rawajitu Timur,Kabupaten Tulangbawang, Rabu (4/3). Foto: Teraslampung.com/Arie Suharso RAWAJITU, Te...
| Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Lampumg Ridho Ficardo berkunjung ke pertambakan mandiri di Bumi Dipasena, Rawajitu Timur,Kabupaten Tulangbawang, Rabu (4/3). Foto: Teraslampung.com/Arie Suharso |
RAWAJITU, Teraslampug.com — Ribuan petambak mandiri di areal tambak Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Rabu siang (4/3).
Mereka gembira dan antusias menyambut kedatangan Susi karena mereka menganggap ada harapan baru untuk mengembangkan tambak udang windu di eks lokasi tambak terbesar di Asia Tenggara itu secara mandiri.
Begitu turun dari helikopter, Menteri Susi Pudjiastuti didampingi Gubernur Lampung Ridho Ficardo langsung bertemu dengan para petambak. Sambil menyaksikan proses panen udang,Menteri Susi Pudjiastuti berjanji akan membantu memediasi petambak untuk menyelesaikan konflik dengan perusahaaan (PT Aruna Wijaya Sakti, anak perusahaan PT Central Proteinaprima ).
Menteri Susi juga berjanji akan membantu memediasi masalah hutang petambak pasca berhentinya kerjasama para petambak dengan perusahaan sejak 2011 lalu.
“Saya janji membantu petambak ,asal para petambak komitmen menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan dalam usaha budidaya,” kata Susi.
Menurut Susi, kejayaan tambak udang terbesar di Asia Tenggara itu harus dibangkitkan kembali sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan para petambak dan menambah devisi bagi negara.
Susi mengaku salut kepada pada petambak yang bisa bertahan di tengah konflik dengan terus melakukan usaha pertambakan secara mandiri.
“Saya selaku Menteri Kelautan dan Perikanan adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menjalankan kedaulatan perikanan di negeri ini. Ketika menyaksikan sendiri semangat kemandirian para petambak, saya sangat gembira. Kemandiran saya temukan di sini,” katanya.
Setelah selesai menyaksikan panen udang, Susi dan rombongan menemui ribuan keluarga petambak yang telah menunggu sejak pagi di pelataran kantor Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW).
Kepada para petambak Susi meminta agar para petambak tidak fokus pada satu komoditas budidaya agar tidak terjadi kegagalan secara masif seperti di negara-negara produsen udang lainnya.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah petambak harus tetap menjaga kelestarian ekosistem dengan menjaga mangrove yang menjadi sabuk hijau areal pertambakan,” kata Susi.
Sementara itu, di hadapan ribuan keluarga petambak, Gubernur Lampung Ridho Ficardo berjanji akan memperbaiki Jalan Poros Rawajitu yang rusak parah lebih dari 10 tahun terakhir. Akibat jalan yang rusak parah itu, para petambak kesulitan ketika akan menjual hasil panennya ke luar kawasan tambak.







