Rakernas IV PDIP di Semarang, Megawati Dipastikan Kembali Pimpin PDIP

Megawati saat membuka Rakernas IV PDIP di Semarang, Jumat, 19 September 2014. (Foto: dok metrotvnews.com) SEMARANG, Teralampung.com —Megawati Soekarnoputri  dipastikan kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuan...

Rakernas IV PDIP di Semarang, Megawati Dipastikan Kembali Pimpin PDIP
Megawati saat membuka Rakernas IV PDIP di Semarang, Jumat, 19 September 2014. (Foto: dok metrotvnews.com)
SEMARANG, Teralampung.com —Megawati Soekarnoputri  dipastikan kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020. Selain seluruh Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP dari seluruh Indonesia dalam sidang pleno ketiga pada Rapat Kerja Nasional IV di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9), desakan agar Mega memimpin PDIP juga diajukan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Mewakili 32 DPD PDIP se-Indonesia, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, mengatakan sosok Megawati masih dibutuhkan PDIP selama lima tahun ke depan.

“Sosok Ibu Megawati masih sangat dibutuhkan PDIP,” kata Heru, Sabtu (20/9).

Sementara Sekretaris Steering Comittee Rakesnas PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan
usulan rekomendasi Megawati Soekarnoputri  untuk menjadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020 yang akan ditetapkan pada kongres keempat mendatang -digelar April 2015- menjadi ketetapan pertama rakernas.

“Sudah ketuk palu dan mengikat,” kata  Ahmad Basarah saat jumpa pers.

Menurut Basarah, Megawati dan jajaran DPP PDIP terkejut mendengar usulan tersebut, karena diajukan di luar skenario agenda Rakernas. 

Basarah mengungkapkan, Megawati sampai menitikkan air mata saat diminta memberikan respon atas permohonan seluruh Ketua DPD PDIP. Megawati juga sempat mengingatkan bahwa usianya sudah menginjak 67 tahun. Akan tetapi, Megawati akhirnya menyatakan kesediaannya.

“Ibu Mega kaget, terkejut dan surprise dengan usulan yang tiba-tiba muncul dalam rakernas. Tapi beliau sangat memahami usulan yang disampaikan, dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang,” kata Basarah.

“Tidak saja hanya untuk kepentingan dan masa depan serta kejayaan partai di masa datang tapi dalam rangka mengawal jalannya pemerintahan nasional Jokowi-JK agar betul-betul dapat terlaksana sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, berada pada jalur ideologi dengan haluan Trisakti, berada pada koridor konstitusi kita.”

Rakesnas IV PDIP dibuka Jumat (19/9) dan dijadwalkan akan selesai Minggu (21/9), dengan agenda memberikan kesempatan kepada seluruh DPD PDIP menyampaikan pandangan umum seputar calon ketua umum PDIP periode 2015-2020. Namun, dengan munculnya rekomendasi yang diajukan lebih awal dan secara aklamas dan kemudian Megawati meneri rekomendasi tersebut, akhirnya Rakernas diakhiri pada Sabtu (20/9). Para Ketua DPD PDIP memutuskan tidak menggunakan hak konstitusinya menyampaikan pandangan umumnya.



Dewi Ria Angela/R. Usman/Rama Pandu