Puskesmas Dilarang Tarik Biaya kepada Akseptor KB
Walikota Bandarlampung Herman HN BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Walikota Bandarlampung Herman HN menggelar rapat koordinadi tentang pelaksanaan Keluarha Berencana (KB) gratis dengan kepala Puskesmas se-Kota Bandarlampung, di G...
| Walikota Bandarlampung Herman HN |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Walikota Bandarlampung Herman HN menggelar rapat koordinadi tentang pelaksanaan Keluarha Berencana (KB) gratis dengan kepala Puskesmas se-Kota Bandarlampung, di Gedung Semerghou, Kompleks Pemkot Bandarlampung, Senin (2/1).
Pada kesempatan itu Walikota mengingatkan para kepala Puskesmas untuk benar-benar melaksanakan program KB gratis dengan baik. Menurut Herman, adanya informasi yang diverifikasi benar tentang adanya pungutan Rp 15 ribu untuk akseptor KB menunjukkan bahwa program KB gratis belum tersosialisasi dengan baik.
Menyikapi hal tersebut, Herman meminta kepala Puskesmas untuk bertindak tegas. Kepala Puskesmas diminta mengontrol ketat pelaksanaan KB di tempatnya agar tidak terjadi pungli baik secara individu maupun sistemik.
“KB gratis adalah komitmen kita untuk menurunkan angka kelahiran penduduk. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengratiskan KB bagi seluruh warga,” katanya.
Herman menegaskan dirinya tidak mau mau dengar lagi laporan tentang akseptor KB yang membayar saat periksa di Puskesmas. “Saya juga mengimbau agar para lurah dan camat aktif menyosialisasikan kontrol kelahiran anak kepada warganya,” kata Herman.
Ariftama







