Pilkada Lampung Utara 2024, Ini Daftar Nama Calon yang Dijagokan PAN
Feaby Handana | Teralampung.com Kotabumi–Suhu perpolitikan di Lampung Utara jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang terus menghangat. Partai-partai peraih suara terbanyak telah menyuarakan jagoan mereka masing-masing untuk P...

Feaby Handana | Teralampung.com
Kotabumi–Suhu perpolitikan di Lampung Utara jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang terus menghangat. Partai-partai peraih suara terbanyak telah menyuarakan jagoan mereka masing-masing untuk Pilkada tersebut.
Terbaru, ada Partai Amanat Nasional Lampung Utara. Sedikitnya ada lima hingga tujuh kader mereka yang dinilai layak untuk mengikuti pesta demokrasi ‘lokal’ lima tahunan tersebut. Sebelum PAN, telah ada Partai Nasdem, PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PDIP yang terlebih dulu menyuarakan jagoan atau kriteria bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada.
“Bicara soal Pilkada, banyak kader PAN yang memiliki potensi untuk menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati,” terang Sekretaris PAN Lampung Utara, Suwardi, Minggu malam (10/3/2024).
Kader-kader itu di antaranya Hamidi (Ketua PAN Lampung Utara), Mulyadi, Ibnu Hajar, Netty Hastuti, dan Darwin Hifni, Asnawi, dan Herdiyanto. Sosok-sosok tersebut merupakan kader terbaik dari PAN. Baik dilihat dari rekam jejak maupun tingkat elektabilitas saat mengikuti Pemilu.
“Bahkan, salah satu dari mereka telah menjadi wakil rakyat untuk periode keempat,” paparnya.
Seluruh kader yang disebutkannya tersebut berasal dari daerah pemilihan yang berbeda-beda. Untuk ukuran massa, mereka memiliki basis massa yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Contohnya, Srikandi PAN, ibu Netty. Basis massanya cukup kuat,” terang dia.
Meski begitu, pihaknya saat ini masih belum terlalu fokus ke arah sana. Sebab, pelaksanaan Pemilu telah cukup menguras energi mereka semua. Mungkin dalam waktu dekat akan ada pembahasan mengenai bakal calon bupati atau wakil bupati dari mereka. Setelah itu selesai, mereka akan menjalin komunikasi politik dengan sesama partai politik lainnya.
“Memang belum mengerucut, tetapi kalau melihat potensi, rasanya tak akan jauh dari nama-nama itu,” kata akademisi Universitas Muhammadiyah Kotabumi itu.