Pilkada Lampung Selatan, DPP PDIP Tolak Usung Rycko Menoza

Rycko Menoza (tengah) bertemu Ketua DPP Partai NasDem Taufik Bastari. (Ist) BANDARLAMPUNG, Teraslampung— Bakal calon Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P gagal mendapat rekomendasi DPP PDIP.  Kabarnya, putra Ketua DPD PDIP Lampun...

Pilkada Lampung Selatan, DPP PDIP Tolak Usung Rycko Menoza
Rycko Menoza (tengah) bertemu Ketua DPP Partai NasDem Taufik Bastari. (Ist)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung— Bakal calon Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P gagal mendapat rekomendasi DPP PDIP.  Kabarnya, putra Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin Z.P  itu ditolak Ketum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto karena dianggap pernah berkhianat kepada PDIP, yakni ‘lompat pagar’ ke Partai Golkar menjelang Pilgub Lampung 2014 lalu.

“Rycko ditolak di PDIP karena dia sudah berkhianat. Dia itu dulu kader PDIP. Dalam pilkada Lamsel 2010 ia diusung PDIP dan memenangi pilkada. Tapi, ia kemudoan pindah ke Golkar. Itu salah satu alasan utama kenapa DPP akhirnya menolak memberikan  rekomendasi kepada dia,” kata sumber internal PDIP  yang tidak mau  disebut namanya, Rabu (10/6).

Selain itu,  ujar sumber tersebut, hasil survei Rycko juga jeblok. Menurut hasil survei, kata dia, tingkat ketidaksukaan masyarakat selama dia memimpin Lamsel cukup tinggi.

“Dia (Rycko) dinilai gagal pimpin Lamsel,” katanya.

Alasan lain  DPP menolak Rycko lanjutnya adalah, bila rekomendasi diberikan ke Rycko, mesin partai dipastikan tidak akan jalan. Sebab mayoritas kader dan internal PDIP akan menolak bekerja untuk melakukan pemenangan.

“Bila hal ini terjadi maka PDIP dipastikan akan kalah. Selain itu akan membahayakan soliditas dan masa depan partai ke depan,” jelasnya.

Gagal di PDIP, Rycko masih punya harapan dari partai lain. Antara lain Partai Golkar, Demokrat, dan Nasdem. Di Partai Demokrat, kans Rycko sanga bergantung ‘penjanjian damai’ kubu Aburizal Bakri dengan Agung Laksono.

“Rycko ke DPP Partai NasDem dibawa oleh Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandarlampung Fauzan Sibron. Mereka bertemu Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari yang juga Korwil Lampung,” terang dia.

Taufik Basari membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Ya betul Rycko Menoza ZP memang datang ke DPP dalam rangka melakukukan silaturahmi,” kata pria yang akran disapa Tobas , Rabu (10/6).

Menurut Tobas, komunikasi politik tidak hanya dilakukan dengan Rycko saja, tetapi juga dengan calon-calon lainnya.Artinya, Rycko tidak akan lenggang bebas di Nasdem. Ia harus bersaing dengan calon lain.

 “Kami  juga menjalin komunikasi dengan Pak Soleh Bajuri, dengan Frans Agung melalui ayahnya Pak Mance. Dan hari ini, kita juga sudah bertemu dengan Pak Zainudin Hasan,” ungkapnya.

DPP PDIP sudah memberikan rekomendasi bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Sejauh ini, masih DPP Nasdem belum menerbitkan rekomendasi bakal calon di tiga daerah di Lampung. Yakni, Waykanan, Pesisir Barat dan Lamsel. Namun, kata Tobas, di Waykanan kemungkinan besar Nasdem akan mendukung Bustami Zainudin.

“Untuk Pesisir barat dan Lamsel masih dalam proses pembahasan tim 7 DPP. Harapan kami secepatnya pertengahan bulan Juni ini sudah bisa dikeluarkan. Khusus Lamsel rekom kemungkinan akan dikeluarkan secara berpasangan,” pungkasnya.

Mas Alina Arifin.