Irham Jafar Khawatir Banyak Pelajar Tak Hafal Teks Pancasila
Teraslampung.com, Kotabumi—Anggota MPR RI Irham Jafar Lan Putra khawatir atas fenomena banyaknya pelajar yang tidak hafal teks Pancasila. Irham Jafar menyampaikan kekhawatiran tersebut saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Kecamat...

Teraslampung.com, Kotabumi—Anggota MPR RI Irham Jafar Lan Putra khawatir atas fenomena banyaknya pelajar yang tidak hafal teks Pancasila.
Irham Jafar menyampaikan kekhawatiran tersebut saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Sabtu (13/09/2025).
Legislator Senayan dari Fraksi PAN itu menilai, kaum pelajar sudah kurang mendapat siraman materi kebangsaan. Sebab, pasca-reformasi mata pelajaran PMP sudah tidak diajarkan di sekolah-sekolah. “Maka, banyak pelajar sekarang tidak hafal teks Pancasila,” kata Irham Jafar, dihadapan Camat Abung Timur, beberapa kepala desa, dan tokoh masyarakat.
Oleh sebab itu, anggota MPR RI sebagai representasi rakyat, mendapat tugas untuk memasyarakatkan kembali nilai-nilai kebangsaan, di antaranya Pancasila. “Bangsa ini sudah sepakat, Pancasila adalah pedoman hidup bangsa. Kalau teksnya saja tidak hafal, mana mungkin bisa menjadi pedoman,” ujar Ketua Mahkamah Partai DPP PAN tersebut.
Irham Jafar menjelaskan empat pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Keempatnya merupakan satu kesatuan. Tetapi pilar utamanya adalah Pancasila karena menjadi sumber dari segala sumber hukum,” tutur Irham.
Menurut putra daerah Lampung Utara ini, sebetulnya andai setiap rakyat Indonesia mengamalkan Sila Pertama Pancasila saja, maka negeri kita akan adil, makmur, dan aman. Selama ini masih bayak orang Indonesia, baik dari kalangan rakyat biasa maupun pejabat, melakukan tindak melawan hukum, seperti mencuri, menipu, korupsi, membunuh. Itu terjadi karena mereka tidak mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Itu sebabnya, nilai-nilai Pancasila wajib disosialisasikan ke tengah masyarakat agar setiap orang mengamalkannya. Pada gilirannya negara akan berjalan demokratis, adil, makmur dan sentosa. (Red)