Peringati HUT, SMPN 4 Baradatu Sosialisasikan Gerakan Wajib Sarapan

Para guru SMPN 4 Baradatu Way Kanan dalam sosialisasi Gerakan Wajib Sarapan di sekolahnya. Baradatu, Teraslampung–Pentingnya asupan gizi yang sehat bagi anak-anak  khususnya bagi pelajar dibutuhkan makanan yang sehat sebagai penop...

Peringati HUT, SMPN 4 Baradatu Sosialisasikan Gerakan Wajib Sarapan
Para guru SMPN 4 Baradatu Way Kanan dalam sosialisasi Gerakan Wajib Sarapan di sekolahnya.

Baradatu, Teraslampung–Pentingnya asupan gizi yang sehat bagi anak-anak  khususnya bagi pelajar dibutuhkan makanan yang sehat sebagai penopang aktivitas fisik dalam berkegiatan di sekolah baik aktivitas kegiatan belajar maupun lainya. Berkaitan dengan hal tersebut pada Sabtu (14/3) SMP Negeri 4 Baradatu Kabupaten Waykanan pada hari ulang tahun yang ke 10 menyelenggarakan lomba membuat menu sarapan pagi sebagai salah satu untuk mengkampanyekan kebiasaan dalam melakukan sarapan ketika akan berangkat ke sekolah.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Baradatu Silas Sukirno, S.Pd hal tersebut sangatlah pentingnya,
“Sarapan pada pagi hari bagi anak-anak dapat menjaga agar kondisi tubuh dapat fit dalam menerima rutinitas materi pembelajaran disekolah dengan baik dan pada momen hari jadi sekolah ini merupakan sebagai gerakan awal  dalam usaha membiasakan kegiatan sarapana,’katanya di ruanganya.

Dalam acara lomba memasak menu sarapan pagi dalam rangka ulangtahun SMPN 4 Baradatu setiap kelas menyajikan berbagai macam menu sarapan pagi diantaranya lontong sayur,bubur ayam, nasi goreng,bubur kacang ijo dan banyak lagi. Penilaian dilakukan dengan indicator proses pembuatan,kebersihan makanan,penyajian menu sarapan tersebut pada setriap ruang kelas.

Salah satu  juri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan, Pawit Abimaba, M.Pd sangat antusias dengan kegiatan ini untuk di ikuti sekolah lain dalam mensosialisasikan untuk selalu hidup sehat dengan asupan makanan yang bergizi yang dimulai dengan sarapan sederhanan sebagai memulai aktivitas khususnya bagi pelajar,

Aneka menu makanan tradisional untuk sarapan disajikan dalam sosialisasi Gerakan Wajib Sarapan di SMPN 4 Baradatu.

“Sosialisasi kegiatan yang dilakukan SMPN 4 Baradatu melalui hari ulang tahun nya sangat tepat atas program Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan pada dinas pendidikan dalam membantu usaha kampanye sarapan bagi pelajar terlebih masih dalam suasana pekan sarapan nasional pada februari lalu,”jelas Pawit yang juga Kasi SMP Dikna waykanan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Baradatu Bukhori, S.Pd beserta para kepala sekolah terdahulu dan unsur perangkat Kampung Sukosari diwilayah SMPN 4 Baradatu.

Sumber  Kementerian Kesehatan serta Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah seperti yang dilansir tempo.com (2/2) menyatakan sepertiga pelajar Indonesia bersekolah tanpa didahului makan pagi. “Studi menunjukkan 30-40 persen anak-anak kita tidak sarapan,” kata Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan, belum lama ini

Sarapan, menurut Mendikbud,  sangat berpengaruh  pada kualitas pendidikan anak. “Jika anak-anak kita bersekolah tanpa ada asupan kalori dan nutrisi yang cukup, bagaimana mungkin ia bisa belajar dengan baik,” tuturnya.

Aan Frimadona Rosa