Pencuri Gasak Sepeda Motor Milik Satpam PT Bima Ratu

Zainal Asikin/Teraslampung.com Ilustrasi pencuri sepeda motor BANDARLAMPUNG–Makin maraknya aksi pencurian sepeda motor di Kota Bandarlampung, tak membuat para pelaku jera meski polisi melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pencu...

Pencuri Gasak Sepeda Motor Milik Satpam PT Bima Ratu
Ilustrasi

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Ilustrasi pencuri sepeda motor

BANDARLAMPUNG–Makin maraknya aksi pencurian sepeda motor di Kota Bandarlampung, tak membuat para pelaku jera meski polisi melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pencurian. Kasus pencurian sepeda motor yang baru-baru ini terjadi yakni milik, Suryadi (30) warga Jalan Danau Tauti, Gang Sri Rejeki, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandarlampung seorang petugas keamanan (Satpam) PT. Sang Bima Ratu, sebuah perusahan perangkat lunak.

Pencurian tersebut, terjadi pada Minggu (10/5) sekitar pukul 11.45 WIB di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pahoman, Bandarlampung. Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Suzuki Thunder warna merah hitam BE 3357 Y raib dibawa pencuri.

Menurut keterangan Suryadi, pada saat kejadian sebelumnya ia datang ke perusahaan PT Sang Bima Ratu tempat dirinya bekerja pada malam hari (selepas maghrib). Lalu ia memarkirkan sepeda motor Suzuki Thunder miliknya tersebut, di belakang kantor perusahaan. Setelah ia berkeliling menjalankan tugasnya, ia kemudian kembali lagi ke pos penjagaan untuk istirahat. Karena kelelahan, ia ketiduran di pos penjagaan tersebut.

“Pas begitu saya bangun tidur, lalu saat saya mau mengecek keadaan begitu saya menuju ke belakang kantor sepeda motor saya sudah gak ada dan hilang. Kejadiannya persisnya saya sendiri tidak tahu jam berapa pencuri itu masuk dan mencuri sepeda motor saya, yang jelas saya tahunya begitu saya terbangun dari tidur itu sekitar pukul 11. 45WIB motor sudah gak ada. Dengan adanya kejadian ini, saya sudah melaporkannya ke Mapolresta Bandarlampung Siang Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, “kata Suryadi kepada teraslampung.com, Minggu (10/5).

Diakuinya pada saat kejadian, sepeda motor yang ia parkirkan dibelakang kantor tersebut tidak dikunci stang atau dikunci menggunakan kunci tambahan. Ia menduga, sebelum dirinya tertidur di pos penjagaan karena kelelahan para pelaku sudah mengintainya terlebih dulu.

“Motor Suzuki Thunder yang hilang ini adalah sepeda motor pemberian bos saya. Bos perusahaan memberikan motor itu kepada saya untuk keperluan kerja. Saya yakin pencurinya sudah mengintai sebelumnya. Begitu saya lengah dan ketiduran, para pelaku langsung mengambil sepeda motor yang saya parkir di belakang kantor,”jelasnya.