Pemkot Bandarlampung Peroleh Penghargaan dari Kemenpan RB

TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung meraih penghargaan sebagai pembina pelayanan publik kategori pelayanan prima tahun 2021 Predikat A penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Men...

Pemkot Bandarlampung Peroleh Penghargaan dari Kemenpan RB
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo

TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung meraih penghargaan sebagai pembina pelayanan publik kategori pelayanan prima tahun 2021 Predikat A penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Ahmad Nurizki dalam rilisnya menjelaskan piagam penghargaan itu diterima langsung oleh Wali kota Bandarlampung Eva  Dwiana dari Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo di Intercontinental Jakarta Pondok Indah Hotel jalan Metro Pondok Indah Kav, Jakarta Selatan, Selasa 8 Maret 2022.

“Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan evaluasi yang dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan DPMPTSP kabupaten kota se-Indonesia,” katanya.

“Evaluasi tersebut berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 17/2017 ada enam aspek tersebut adalah kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik,” tambahnya.

Sementara itu Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan reformasi birokrasi bukan merupakan program Kemenpan RB dan juga salah satu dari visi misi Presiden Joko Widodo.

“Birokrasi di negara manapun lehernya pemerintahan. Apabila birokrasi gagal, pasti akan mendapatkan penilaian dari masyarakat bahwa pemerintah pusat hingga daerah itu gagal,” katanya.

“Maka reformasi, memangkas birokrasi yang panjang menjadi pendek, cepat dan berani mengambil keputusan, serta mempercepat prizinan dan pelayanan publik,” tambahnya.

Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengungkapkan, hambatan prizinan dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah, termasuk bagaimana melayani masyarakat itu dengan cepat.

“Maka setiap tahun kita melakukan evaluasi seluruh kementrian lembaga, insyallah pada akhir 2024 nanti 514 kabupaten kota 34 provinsi, TNI Polri membuat inovasi mempercepat pelayanan publik dengan cepat,” kata Tjahjo Kumolo.

Dandy Ibrahim