Pemkab Lamsel Bantu Alkes RSUD Bob Bazar Senilai Rp3 Miliar

Iwan J Sastra/Teraslampung.com


    

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) kepada pihak Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, guna melengkapi kekurangan alat-alat kesehatan dirumah sakit milik daerah tersebut.
   
Bantuan alat kesehatan senilai Rp3 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP, pada acara Bhakti Sosial (Baksos) operasi katarak mata di RSUD Bob Bazar Kalianda, Jumat (12/9).
   
Rycko mengatakan, bantuan alat kesehatan yang diberikan pemerintah daerah ini, untuk melengkapi peralatan kesehatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Bob Bazar Kalianda yang selama ini dinilai masih kurang.
   
“Bangunan RSUD ini kan sekarang sudah bagus, jadi alat-alat kesehatannya pun   harus bagus juga dong. Maka dari itu pemerintah daerah memberikan bantuan ini (Alkes—Red.),” ujar Rycko.
   
Dia menuturkan, kesehatan masyarakat Lampung Selatan, sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab RSUD setempat. “Oleh karena itu, dengan telah dilengkapinya peralatan kesehatan di ruangan ICU ini, diharapkan para tenaga medis disini (RSUD Bob Bazar Kalianda, red), bisa memberikan pelayanan kesehatan yang ekstra kepada para pasien yang datang,” tuturnya.
   
Dalam kesempatan itu, Rycko Menoza juga memberikan bantuan tali asih kepada 200 orang peserta operasi katarak mata gratis yang digelar oleh Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) dan PT Pelindo Indonesia.
   
“Pemkab Lamsel mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilaksankan oleh Perdami dan PT. Pelindo Indonesia yakni berupa operasi katarak mata yang diberikan secara gratis kepada masyarakat di kabupaten ini (Lamsel, red). Karena, untuk biaya operasi katarak mata ini pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya.
   
“Maka dari itu, diharapkan kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Sehingga bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mengoperasi penyakit katarak mata yang diderita,” katanya.