Pemkab Lampung Utara akan Perbaiki Islamic Center

Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Pemkab Lampung Utara berencana memperbaiki bangunan dan masjid yang ada di kompleks Islamic Center Kotabumi. Namun, perbaikan diperkirakan akan dilakukan secara bertahap karena dana yang dibutuhkan terbilang cuku...

Pemkab Lampung Utara akan Perbaiki Islamic Center
Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Pemkab Lampung Utara berencana memperbaiki bangunan dan masjid yang ada di kompleks Islamic Center Kotabumi. Namun, perbaikan diperkirakan akan dilakukan secara bertahap karena dana yang dibutuhkan terbilang cukup besar.

“Belum lama ini, sejumlah perangkat daerah bersama ‎Komisi III DPRD Lampura meninjau kondisi bangunan di sana. Hasilnya, diperlukan perbaikan sesegera mungkin,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung Utara, Sukatno melalui Kepala Bidang Bina Marga, Yulias Dwiantoro, Kamis (23/6/2022).

Yulias mengatakan, peninjauan yang dilakukan sengaja melibatkan sejumlah perangkat daerah yang memiliki kaitan dengan kompleks Islamic Center. Perangkat daerah itu di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan Bagian kesejahteraan Rakyat di Sekretariat ‎Daerah Lampura.

“Kompleks ini dikelola oleh sejumlah ‎perangkat daerah sehingga harus dilibatkan saat melakukan peninjauan,” jelasnya.

Sejumlah kerusakan yang mereka dapati itu di antaranya terjadi di masjid Baitul Abidin, ‎gedung serba guna. Kerusakannya kebanyakan di bagian dinding, plafon, cat yang terlihat mulai kusam. Perkiraannya butuh dana yang tak sedikit untuk kembali mempercantik bangunan yang ada di sana.

“‎Kalau memang dananya tak mencukupi maka akan dilakukan secara bertahap dan mendahulukan mana yang lebih prioritas,” kata dia.

Sementara itu, Kepala DLH Lampura, Tomy Suciadi mengatakan, perbaikan gedung di sana memang cukup mendesak untuk dilakukan. Sebab, dikhawatirkan akan mengeluarkan dana yang lebih besar jika tak segera dilakukan.

“Perbaikan memang harus segera dilakukan supaya tingkat kerusakannya tidak semakin parah,” tuturnya.

Disinggung mengenai kemungkinan untuk m‎erobohkan bangunan yang menutupi masjid Baitul Abidin sehingga tak mampu dilihat dari luar, ia menyebutkan, hal itu bisa saja terjadi sepanjang ada penghapusan aset. Namun, untuk menuju ke arah sana, perlu dilakukan pembahasan secara mendalam.

“Keberadaan bangunan itu memang membuat daya tarik bangunan masjid Baitul Abidin tidak dapat terekspose secara maksimal,” jelas dia.