Pedagang Ayam Tewas Tertabrak Mobil di Turunan Damri Bandarlampung

Zainal Asikin|teraslampung.com BANDARLAMPUNG-Mobil jenis Jimny warna hitam dengan nomor polisi B 1718 KJ yang diduga kemudikan oleh oknum angota polisi Polda Lampung, menghantam pemotor , pedagang ayam potong di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kup...

Pedagang Ayam Tewas Tertabrak Mobil di Turunan Damri Bandarlampung
Zainal Asikin|teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Mobil jenis Jimny warna hitam dengan nomor polisi B 1718 KJ yang diduga kemudikan oleh oknum angota polisi Polda Lampung, menghantam pemotor , pedagang ayam potong di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kupang Raya, Telukbetung Utara, Rabu (26/7/2017) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara motor bernama Sukri (63), warga Gg M Yusuf/Puti Muli, Kelurahan Pahoman, Enggal tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah dibagian kepala.

Sementara istrinya bernama Raswati alias Wati (55), kondisinya kritis dan saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM).

Mobil yang dikemudikan oknum polisi tersebut, menghantam pagar tembok rumah yang juga kafe kafe De-Q’will di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kupang Raya, Telukbetung Utara tersebut hingga roboh. Bahkan mobil tersebut, sampai terguling tepat berada disamping selokan berdekatan dengan tergeletaknya kedua korban.

Selanjutnya, mobil dan motor korban kecelakaan lalu lintas tersebut, sudah diamankan dan dibawa petugas ke Mapolresta Bandarlampung.

“Kedua korban adalah pasangan suami istri, keduanya hendak pergi ke Pasar Kangkung dengan membawa ayam potong jualannya. Kalau korban yang laki-laki, Sukri tewas dilokasi kejadian dan yang perempuan masih hidup tapi kritis,”ujar warga sekitar bernama Adi, Rabu (26/7/2017).

Menurutnya, mobil yang menabrak motor pedagang ayam potong hingga salah satu korbannya tewas itu, adalah oknum polisi karena memang masih berpakain dinas.

“Kalau yang nabrak oknum polisi, tapi saya gak tahu tugasnyanya dimana,”ucapnya.

Dikatakannya, motor korban ditabrak dengan mobil yang dikemudikan oknum polisi itu dari arah belakang. Padahal motor dan mobil itu, melaju dari arah yang sama yakni dari arah Pahoman menuju ke arah Telukbetung (bank BCA).

“Dugaannya, oknum polisi yang menabrak kedua korban tersebut, mengendarai mobil dalam kondisi lelah dan mengantuk,”ungkapnya.

Sementara Jemmy Son (46) pemilik rumah yang juga tempat usaha kafe De-Q’will yang pagar tembok rumahnya ambruk akibat dihantam mobil milik okbum polisi tersebut mengatakan, awalnya ia sedang tertidur, lalu ia dibangunkan istrinya, Susiliana (43) karena melihat ada mobil menghantam pagar tembok rumahnya dan terguling.

“Begitu saya keluar ternyata benar, mobil Jimmi warna hitam B 1718 KJ posisinya sudah terguling. Mobil itu, menabrak pengendara motor Honda Supra fit Be 3584 BN,”ujarnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/7/2017).

Pengendara motor yang ditabrak itu, kata Jemmy Son, adalah pedagang ayam potong yang biasa berjualan di Pasar Kangkung. adalah suami istri pedagang ayam potong di Pasar Kangkung.

“Pemotor yang ditabrak, korban laki-lakinya tergeletak bersimbah darah di dekat pohon di luar tembok pagar rumahnya. Kalau korban yang perempuannya, tergeletak di selokan bersimbah darah,”ungkapnya.

Jemmy Son membenarkan, bahwa penabrak pemotor pedagang ayam potong hingga salah satu korbannya bernama Sukti tewas, adalah seorang oknum polisi yang bertugas di Polda Lampung.

“Ya benar yang nabrak oknum anggota polisi, karena memang masih pakaian seragam dinas. Kalau namanya saya nggak tau, dan dia mengaku bertugas di Polda Lampung,”terangnya.

Dikatakannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia langsung mengamankan oknum anggota polisi tersebut dengan membawanya masuk ke dalam rumahnya. Karena pada saat kejadian, banyak warga sekitar dan lainnya langsung ramai berdatangan. Selain itu juga, banyak warga yang kenal dengan kedua korban.

Menurutnya, bahkan oknum anggota polisi ini nyaris pingsan saat keluar dari mobilnya, dan melihat kondisi korban tergelatak bersimbah darah.

“Saya langsung mengamankan oknum polisi itu ke dalam rumah, ya khawatir saja mas takut terjadi sesuatu. Apalagi massa ramai, dan juga banyak yang kenal dengan korban,”ungkapnya.

Kalau dari keterangan oknum polisi tersebut, lanjut Jemmy Son, setelah menabrak pemotor dan karena kaget dia langsung membuang setir ke arah kiri sehingga mengahantam tembok pagar rumahnya.

“Oknum polisi ini bilangnya, saat itu ia baru saja lepas piket dan akan pulang ke rumahnya. Sehingga mengendarai mobil dengan kondisi mengantuk, dan tidak sadar kalau sudah menabrak korban,”jelasnya.

Sekitar 15 menit setelah kejadian, kata Jemmy Son, beberapa anggota polisi datang ke lokasi kejadian. Selanjutnya oknum polisi itu, langsung diamankan dan kedua korban pasangan suami istri yang menjadi korban laka lantas langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

“Mobil milik oknum polisi tersebut dan motor korban, sudah diamankan dan bawa dengan anggota ke Polresta Bandarlampung,”pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas nama oknum polisi yang menambrak pemotor pedagang ayam potong hingga salah satu korban bernama Sukri tewas dilokasi kejadian.