PD Kebersihan Tapis Berseri Kembangkan Pupuk Organik
TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Tapis Berseri Kota Bandarlampung akan memproduksi vermikompos atau yang sering disebut kascing merupakan hasil dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos/organik oleh cacing ta...
TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Tapis Berseri Kota Bandarlampung akan memproduksi vermikompos atau yang sering disebut kascing merupakan hasil dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos/organik oleh cacing tanah.
Menurut Plt Direktur Utama (Dirut) PD Kebersihan Tapis Berseri, Denis Adiwijaya, untuk mewujudkan produksi pupuk itu pihaknya bekerja sama dengan SVN organisasi nirlaba dari Belanda.
“Kita kan memproduksi limbah rumah tangga dan ternyata bisa dimanfaatkan secara ekonomi dengan menjadikannya pupuk dengan memasukan cacing di limbah itu,” jelas Denis di kantornya di Kawasan Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Jumat 21 Oktober 2022.
“Untuk menjadikannya vermilkompos kita butuh pelatihan, alhamudillah pegawai kita sudah dilatih untuk membuat pupuk kompos itu yang dilaksanakan tanggal 14 – 15 Oktober 2022 pelatihnya dari SVN,” tambahnya.
Dari hasil pelatihan tersebut, perusahaan daerah milik Pemkot Bandarlampung itu kini sedang menguji vermikompos itu di lahan yang berukuran 2×6 meter.
“Hasil dari pelatihan itu, saat ini kami membuat tempat untuk percobaan pupuk tersebut dan kami pantau perkembangannya. Misalnya kalau medianya kering disemprot kemudian kita juga memberi makan cacing menggunakan sisa sayuran,” jelasnya.
“Bulan Desember mendatang pupuk ini akan kami bawa ke laboratorium untuk mengetahui kandungan yang ada di pupuk tersebut,” tambahnya.
PD Kebersihan Tapis Berseri berencana akan menjual vermilkompos yang mempunyai kandungan hara yang tinggi dan dari segi lingkungan melibatkan peran cacing dapat mengurangi pencemaran yang berasal dari limbah organik ke pasaran. Namun sebelumnya akan diuji coba bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung.
“Sebelum kami jual ke pasaran Dinas Pertanian akan ngasi lahan buat uji coba pupuk ini. Satu lahan di isi dengan tanaman hias satu lahan lagi sayur-sayuran dan satu lahan menggunakan pupuk biasa digunakan sebagai pembanding,” jelas Dirut PD Kebersihan Denis Adiwijaya.
“Sebelum kami menjual vermilkompos ini ke pasaran, kita akan kita gunakan dulu untuk taman-taman hias milik Pemkot,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim













