Menunggak Pajak, Enam Mobil Pejabat Lampung Utara Belum Diambil Pemakainya

Feaby Handana | Teraslampung.com Kotabumi–Enam unit mobil dinas yang ditarik akibat menunggak pajak hingga kini belum diambil oleh ‘pemiliknya’. Padahal, telah nyaris dua pekan lamanya mobil – mobil rakyat itu terkena panas da...

Menunggak Pajak, Enam Mobil Pejabat Lampung Utara Belum Diambil Pemakainya
Salah satu mobil pejabat Pemkab Lampung Utara yang belum diambil’pemiliknya’ karena menunggak pajak.

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–Enam unit mobil dinas yang ditarik akibat menunggak pajak hingga kini belum diambil oleh ‘pemiliknya’. Padahal, telah nyaris dua pekan lamanya mobil – mobil rakyat itu terkena panas dan hujan di parkiran kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Lampung Utara.

“Sampai saat ini masih ada enam unit mobil dinas yang belum diambil oleh pemiliknya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara BPKA Lampung Utara, Andriwan, Selasa (13/9/2022).

Para pemilik kendaraan tersebut hingga saat ini belum mampu melunasi tunggakan pajak yang diharuskan. Padahal, telah dua pekan lamanya, mobil itu terparkir di depan kantor mereka. Lokasi parkir itu sendiri tak memiliki atap sehingga selalu terkena teriknya sinar matahari. Pun demikian saat hujan turun.

“Ya, kondisinya memang seperti itu karena tempatnya memang enggak ada,” tuturnya.

Ia menjelaskan, keenam mobil dinas itu berasal dari Dinas Sosial (dua unit), Dinas Komunikasi dan Informatika (satu unit), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (‎satu unit), Dinas Pertanian (satu unit), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (satu unit). ‎Pihaknya telah berulang kali mengingatkan mereka untuk segera melunasi pajaknya agar mobil itu dapat diambil.

“Tugas kami hanya mengingatkan karena kalau terus dibiarkan kondisi mobil akan semakin tidak terawat,” kata dia.

Pada akhir Agustus lalu, BPKA Lampung Utara melakukan apel kendaraan dinas. Hasilnya, ditemukan 19 unit mobil dinas yang menunggak pajak. Mobil – mobil ditarik s‎ementara hingga si pemegang kendaraan melunasi pajaknya.‎ Dalam perjalanannya, sejumlah pemilik kendaraan mulai melunasi tunggakan kendaraan mereka hingga hanya bersisa enam kendaraan saja.