Menteri Susi Pudjiastuti Dukung Para Petambak Mandiri di Bumi Dipasena
Para petambak Dipasena saat bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (11/2). JAKARTA, Teraslampung.com– Semangat kemandirian petambak udang windu di Bumi Dipasena, Kabupaten Tulangbawang, mendapatkan re...
| Para petambak Dipasena saat bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (11/2). |
JAKARTA, Teraslampung.com– Semangat kemandirian petambak udang windu di Bumi Dipasena, Kabupaten Tulangbawang, mendapatkan respons positif dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti. Respons positif itu diungkapkan Susi saat bertemu dengan perwakilan petambak mandiri yang sudah melepaskan diri dari perusahaan inti itu, di Rumas Dinas Menteri Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Rabu (11/2).
Didampingi beberapa orang staf dan jajaran Kementrian Kelautan dan Perikanan, Menteri Susi mendengarkan pemaparan petambak tentang kronologi pemisahan dari peruahaaan inti dan upaya kemandirian yang kini tengah mereka kerjakan.
Dalam presentasinya, para petambak menyampaikan bahwa mereka berkeinginan mengajak Kementrian untuk turut serta berperan aktif mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh petambak Dipasena dalam mewujudkan kembali kejayaan produksi udang di Bumi Dipasena yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menanggapi permasalahan–permasalahan yang disampaikan para petambak Dipasena, Menteri Susi Pudji Astuti menyampaikan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin menindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang dihadapi petambak. Menteri Susi pun menyarankan kepada petambak dipasena untuk tidak terfokus pada satu komoditas dan selalu menjaga keseimbangan ekosistem alam .
Pada kesempatan tersebut Ketua Perhimpuan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW), Nafian Faiz, mengungkapkan para petambak Dipasena sangat setuju dengan langkah-langkah penjagaan ekosistem dalam meningkatkan produksi perikanan.
“Kami adalah korban ketamakan perusahaan (CP Prima) yang gagal merevitalisasi tambak Dipasena. Puluhan hektare green belt kami rusak akibat kesalahan CP Prima,” ujar Nafian.
Kesempatan bertemu Menteri Susi Pudji Astuti dimanfaatkan Nafian Faiz untuk untuk menyampaikan undangan kepada Menteri Susi menghadiri peringatan hari kebangkitan petambak pada awal Maret 2015 mendatang.
Dewi Ria Angela/Mas Alina Arifin







