Kompleks Islamic Center Kotabumi Masih Sering Jadi Tempat Mesum

Feaby Handana | Teraslampung.com Kotabumi–Kompleks Islamic Center Lampung Utara ternyata masih sering menjadi  tempat  pasangan muda-mudi untuk berbuat ‎hal yang tidak senonoh alias mesum. Hal itu karena kompleks tersebut jarang sekali diawasi...

Kompleks Islamic Center Kotabumi Masih Sering Jadi Tempat Mesum
Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara. Foto: Teraslampung.com/Feaby Handana

Feaby Handana | Teraslampung.com

Kotabumi–Kompleks Islamic Center Lampung Utara ternyata masih sering menjadi  tempat  pasangan muda-mudi untuk berbuat ‎hal yang tidak senonoh alias mesum. Hal itu karena kompleks tersebut jarang sekali diawasi petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja.

“Sering terdengar kabar ada pasangan muda-mudi yang kepergok mesum di sana,” kata Yadi, warga sekitar, Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan, sejumlah titik yang kerap disukai oleh para pasangan muda-mudi untuk melampiaskan hasrat terlarang mereka itu di antaranya gedung serba guna dan toilet. Aksi mesum itu terjadi dengan mudahnya karena kompleks ini relatif sepi tiap harinya. Luas kompleks yang mencapai sekitar 3,5 hektare dan minimnya pengawasan dari Satuan Polisi Pamong Praja semakin mempermudah aksi mesum dari pasangan tidak bemoral ‎tersebut.

“Ini kan kompleks yang bernapaskan Islam.‎ Seharusnya pemerintah untuk melakukan aksi pencegahan agar kompleks ini tidak lagi disalahgunakan,” terangnya.

Menurutnya, tindakan pencegahan itu dapat dengan menempatkan sejumlah personil Satpolpp di pintu masuk Islamic Center Kotabumi. Selain itu, pencegahan dapat juga dilakukan dengan menyulap taman-taman yang ada agar lebih indah. Dengan demikian, kompleks ini akan dipenuhi oleh warga yang ingin bersantai dengan keluarganya di luar ruangan.

“Kalau ramai pengunjung kan pasangan muda-mudi itu pasti tidak berani lagi berbuat hal seperti itu. Selain itu, ramainya pengunjung akan ‎dapat meningkatkan pendapatan pedagang-pedagang kecil sekitar,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan amat, pedagang ‎yang kerap mangkal di sekitar kompleks Islamic Center. Meski tak melihat secara langsung, namun ia sering melihat banyak pasangan muda-mudi yang masuk ke dalam kompleks tersebut.

“Ada yang naik sepeda motor, dan ada juga yang menggunakan mobil,” terang dia.

Ia mengatakan, hampir tak pernah terlihat ada petugas Satpolpp yang berpatroli maupun berjaga-jaga di lokasi. Padahal, keberadaan mereka sangat penting karena dapat mencegah para muda-mudi itu untuk berbuat hal yang tidak sepantasnya.

“Kalau memang tidak mampu menerjunkan personil tiap waktunya, lebih baik sulap taman – taman ini agar dapat menjadi tempat alternatif keluarga berkumpul di luar ruangan. Kalau ramai kan, dagangan kami juga laris,” katanya.