“Kemeriahan Bunyi Mesin” pada World Wood Day 2016 di Nepal
TERASLAMPUNG.COM–Hari Kayu Dunia (World Wood Day) merupakan acara budaya yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret setiap tahun. Ini bukan hanya momen peringatan atau pesta budaya, tetapi sebuah ajang pemuliaan kayu yang memiliki manfaat besar bag...

TERASLAMPUNG.COM–Hari Kayu Dunia (World
Wood Day) merupakan acara budaya yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret setiap tahun. Ini bukan hanya momen peringatan atau pesta budaya, tetapi sebuah ajang pemuliaan kayu yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia.
World Wood Day merupakan upaya masyarakat dunia untuk lebih menghargai nilai-nilai kayu. Kayu tidak dipandang sebagai benda bernilai guna an sich. Lebih dari itu, World Wood Day juga menyoroti kayu sebagai biomaterial ramah lingkungan dan terbarukan. Juga untuk meningkatkan kesadaran tentang peran
utama kayu dalam dunia yang berkelanjutan melalui keanekaragaman hayati dan konservasi hutan.
Perayaan unik ini mengingatkan kita semua pentingnya nilai sebenarnya sebuah kayu dan penggunaan yang bertanggung jawab. Ini juga sebagai upaya untuk terus menyebarkan pemahaman bahwa kayu tidak boleh diperlakukan secara semena-mena atau suka-suka.
Pada peringatan World Wood Day di Kathmandu,Nepal, 19-26 Maret 2016, Indonesia mengirimkan 7 wakilnya. Salah satu wakil Indonesia adalah Agus Suprayoga, seorang seniman ukir Lampung yang sudah banyak melakukan pemuliaan kayu lewat karya-karya ukir berornamen Lampung.
Oyos Saroso HN