Kapolda Minta Masyarakat Tolak ISIS di Lampung

Zainal Asikin/Teraslampung.com Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko saat memberikan arahan terkait organisasi Radikal ISIS di Graha Patimura. (Teraslampung.com/Zaenal Asikin) BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Bigjen Pol Heru Winark...

Kapolda Minta Masyarakat Tolak ISIS di Lampung

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko saat memberikan arahan terkait organisasi Radikal ISIS di Graha Patimura. (Teraslampung.com/Zaenal Asikin)

BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Bigjen Pol Heru Winarko mengajak dan meminta masyarakat di Provinsi Lampung untuk tidak mudah terseret seruan yang disebarkan oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Menurut Kapolda masyarakat harus menolak adanya paham radikal tersebut.

“Dengan menolaknya, maka ISIS tidak akan bisa berkembang khususnya di Provinsi Lampung. Sebelumnya Menko Polhukam Djoko Suyanto juga sudah mengimbau agar masyarakat khususnya kawula muda tidak tergiur untuk bergabung menjadi anggota ISIS,” kata Kapolda Lampung, Bigjen Pol Heru Winarko, saat di Graha Patimura usai acara gelar ekspose hasil Operasi Ketupat Krakatau 2014 di Graha Patimura, Rabu (6/8/2014).

Kapolda mencontohkan kejadian di di Malang, Jawa Timur. Ketika ada yang mau mendeklarasikan ISIS, masyarakatnya setempat menolak dan akhirnya mereka tidak bisa menyebar di daerah itu. Begitu juga di Lampung, Kapolda berharap agar masyarakat menolak akan kehadiran paham radikal organisasi ISIS.

“Hal ini sudah disampaikan oleh pemerintah melalui Menko Polkam, telah menyatakan bahwa organisasi ISIS adalah ajaran sesat fundamental dan kita harus berpegang teguh pada Alquran dan Hadist,” kata Heru.

Terkait mengenai adanya kelompok-kelompok yang ditengarai k earah organisasi ISIS, Heru mengatakan pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidaknya suatu kelompok yang terindikasi dengan ISIS.

Menurut Heru memang ada beberapa kelompok, tetapi itu belum bisa dikatakan terindikasi dengan ISIS dan kelompok-kelompok tersebut bisa melaksanakan ibadah di mana saja. “Tetapi, kalau misalnya kelompok tersebut dinyatakan dari MUI menyimpang, maka kita awasi perkembangannya dan akan diambil tindakan tegas,” ujarnya.

Sementara ini, kata Heru, berdasarkan pantauan Polda kelompok-kelompok yang ada tidak berkembang ke hal-hal yang negatif atau menuju ke oragnisasi radikal.

Heru mengatakan,untuk mengantisipasi adanya ISIS di Lampung pihaknya bekerjasama dengan BNPT melakukan pencegahan melalui yayasan. Selain itu juga sudah memberikan masukan-masukan kepada pemerintah daerah mengenai cara menangkal ISIS agar tidak terjadi di Lampung.