Jelang Puasa, Anggur dan Apel Berformalin Marak Dijual
Anggur dan apel (ilustrasi pixabay) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com – Seminggu menjelang puasa Ramadan, Pemrov Lampung menggalakkan inspeksi mendadak untuk mengecek peredaran makanan dan buah-buahan yang mengandung zat berbahaya. Hasil sida...

Anggur dan apel (ilustrasi pixabay) |
Teraslampung.com – Seminggu menjelang puasa Ramadan, Pemrov Lampung
menggalakkan inspeksi mendadak untuk mengecek peredaran makanan dan buah-buahan
yang mengandung zat berbahaya. Hasil sidak itu menunjukkan ada sejumlah buah impor
yang mengandung formalin.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Adeham, sejak pagi melakukan sidak pasar didampingi
oleh Kabag Ketahanan Pangan Kusnardi dan tim dari Diskoperindag dan instansi
terkait lainnya. Mereka melakukan sidak ke beberapa pasar diantaranya Pasar
Cimeng, Pasar Way Halim, Pasar Natar, dan terakhir di Chandra Supermarket.
mereka menemukan ada pedagang buah yang menjual anggur mengandung formalin.
Pedagang anggur tersebut berdalih ia tidak tahu menahu soal formalin karena dia
langsung memajang dagangannua begitu pasokan anggur dari agen datang.
Kenali ciri-ciri buah dan makanan yang mengandung zat formalin. Kalau ragu,
jangan membeli,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi,
Sabtu (28/6).
buah-buahan tersebut dijual di supermarket atau mal belum tentu terhindar dari zat
pengawet formalin.
Chandra Tanjungjarang menunjukkan apel dan anggurnya a tercemar formalin.
Maasyarakat perlu hati-hati. Jangan sampai tergiur penampilannya yang menarik,”
kata dia.
Supermarket Chandra Tanjungkarang Dian Hariyanto, mengaku tidak mengetahui bila
produk yang dijual pihaknya mengandung formalin.
ada formalinnya. Kami langsung menjualnya setelah barang yang dipasok datang. Jadi,
itu langsung dari pemasok,” kata dia.
impor, rupanya Hariyanto tidak tahu adanya syarat izin buah impor dari Balai
Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM). Padahal, sejak jauh hari BBPOM
Lampung sudah mengeluarkan larangan penjualan buah impor tanpa izin.
menjual buah import dari BBPOM kami juga belum tahu. Selama ini kami selalu
menjual seperti itu, apa adanya dari pemasok,”ujarnya.
langsung menarik buah apel dan anggur yang tercemar formalin tersebut dari
gerai. (Dewira)