Timnas Indonesia U-23 siap-siap angkat koper

Oleh Alexander Gb

Rotasi besar-besaran yang dilakukan Aji Santoso atas timnas Indonesia U-23 benar-benar membawa petaka. Saktiawan Sinaga dkk harus bertekuk lutut atas tim Thailand U-23 dengan skor telak 6-0, pada laga pemungkas grup E Asian Games 2014 di Stadion Incheon, Senin (22/9).

Di event bergensi semacam ini, mestinya Aji Santoso tidak melakukan kecerobohan yang fatal semacam itu. Padahal ia sudah puluhan tahun malang melintang di dunia sepakbola nasional, tapi faktanya sungguh-sungguh menyedihkan. Seperti pelatih amatir yang baru pertama kali menapaki ajang semacam ini.

Ironisnya, untuk persiapkan Asian Game ini, Timnas Garuda U-23 telah melakukan uji tanding ke Spanyol yang menelan biaya sangat besar. Hasil melawan Thailan menunjukkan persiapan Timnas jauh panggang dari api. Baik teknik maupun mental Timnas kita masih jauh dari harapan. Padahal di pundak merekalah harapan jutaan rakyat Indonesia untuk sejenak tersenyum, keluar dari carut marut bangsa ini. Komentar Aji Santoso yang menyayangkan penampilan pemain lapis keduanya karena dianggap gagal menunjukkan permainan terbaik saat ditaklukkan Thailand U-23, adalah upayanya mencari kambing hitam saja.

Mestinya PSSI menunjuk pelatih yang lebih berpengalaman dan berprestasi. Sebab sepakbola, adalah olah raga yang paling banyak penggemarnya di negeri ini. Aji Santoso, staf pelatih dan PSSI, mesti meminta maaf atas hasil yang sangat mengecewakan ini

Dengan hasil ini, Indonesia U-23 harus puas duduk di posisi runner-up, dan akan bertemu Korea Utara U-23 di babak 16 besar di Stadion Goyang, 26 September nanti. Sebaliknya, kemenangan ini membuat Thailand U-23 menjadi juara grup E, dan akan berhadapan dengan runner-up grup F yang kemungkinan besar bakal ditempati Tiongkok U-23. Dan Timnas pun siap-siap angkat koper.