Hiswanamigas Usul Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik Jadi Rp 17.500

Toto Herwantoko BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPD Hiswana Migas) Lampung mengusulkan rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji untuk tabung 3 kg d...

Hiswanamigas Usul Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik Jadi Rp 17.500
Toto Herwantoko

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPD Hiswana Migas) Lampung mengusulkan rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji untuk tabung 3 kg dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17.500/tabung.

“Kami mengusulkan HET ke Pemerintah Provinsi Lampung agar nantinya  ditetapkan harga jualnya,” kata Toto Herwantoko, di Gedung DPRD Lampung, Kamis (26/3).

Toto mengaku,pihaknya mengusulkan kenaikan harga LPG karena beberapa faktor. Antara lain tingkat inflasi dan penyesuaian harga spearpart kendaraan. “Sebenarnya usulan ini ingin diajukan sejak kenaikan BBM (bahan bakar minyak) Desember lalu, Kami ita lihat suasana sudah kondusif dulu,  jadi baru sekarang” kata pengusaha yang juga anggota DPRD Lampung dari Partai Demokrat itu.

Menurut dia, HET LPP 3 kg ini diberlakukan di tingkat pangkalan dan SPBU yang tersebar di kabupaten/kota. Untuk itu, dia berharap agar Pemprov Lampung secepatnya direspons dan bisa disetujui.

Disinggung mengenai penghapusan subsidi elpiji 3 kg, Toto Herwantoko membantah hal itu. Dia mengatakan subsidi itu bukan dihapuskan, melainkan dilaksanakan secara tertutup. Hal ini agar subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar tepat sasaran.

“Bagi masyarakat yang tidak mampu kan akan diberikan kartu sakti (kartu simpanan keluarga sejahtera/KSKS). Jadi subsidi itu diberikan untuk warga yang memegang kartu sakti,” jelas dia.

Diakui dia, data kemiskinan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini masih simpang siur, Untuk itu, dia berharap agar BPS segera memperbaharui data kemiskinan sesuai dengan realita yang ada.

“Kartu itu kan yang menjadi rujukan kita. Warga membeli dengan harga murah menggunakan kartu, isi uang yang ada dalam simpanan akan dipotong, lalu diisi lagi oleh pemerintah,” kata dia.

Menurut Toto, stok elpiji di Lampung sampai saat ini masih aman sampai akhir tahun. Untuk menjaga stok agar tetap stabil, Hiswana Migas mengatur penyaluran dengan membedakan label plastik penutup tabung. Jadi antara satu kabupaten dengan yang lain akan dibedakan plastik wrapnya.

“Ini untuk meminimalkan  penyimpangan distribusi. Kuota kabupaten/kota kan sudah kami  tentukan, jadi plastik wrap harus dibedakan,” tandasnya.

Ariftama