Hanyut di Sungai Rabu Petang, Hingga Kamis Petang Bocah 10 Tahun Belum Ditemukan

 Tim Gabungan Cari Korban Hingga Muara Sungai Tim Gabungan menyusuri Sungai Batang Asahan Bandarlampung hingga muara di Pantai Panjang  untuk mencari korban Fajri (10 tahun), Kamis sore (16/4). Zainal Asiki/teraslampung.com BAN...

Hanyut di Sungai Rabu Petang, Hingga Kamis Petang Bocah 10 Tahun Belum Ditemukan

 Tim Gabungan Cari Korban Hingga Muara Sungai

Tim Gabungan menyusuri Sungai Batang Asahan Bandarlampung hingga muara di Pantai Panjang  untuk mencari korban Fajri (10 tahun), Kamis sore (16/4).

Zainal Asiki/teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Polresta Bandarlampung menerjun 50 personel dari Satuan Sabhara untuk mencari Fajri (10),siswa kelas 4 SD warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Bumi Kedamaian, BandarLampung yang hanyut terbawa arus sungai Batang Asahan, Kedamaian, Bandarlampung pada Rabu (15/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, Basarnas dan Kepolisian sejak Rabu malam (15/4) itu hingga Kamis sore (16/4) belum berhasil menemukan korban.

“Lokasi pencarian mulai tempat kejadian perkara (TKP) korban terjatuhdi muara sungai hingga ke laut. Persoeil harus cepat dan sigap, saat mengevakuasi jasad Fajri, ” kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Dwi Irianto tutur Dwi Irianto kepada wartawan di lokasi pencarian korban, Kamis (16/4).

Sementara Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, Wisnu mengatakan, pencarian kembali dilakukan oleh tim dari BPBD terhadap korban sejak tadi pagi. Dalam pencarian yang dilakukannya sejak semalam, tim yang turun untuk mencari korban sebanyak 30 orang. Pada pencarian pagi tadi hingga sore ini sudah ditambah menjadi 30 orang, jadi total semua ada sekitar 60 personel.

Selain tim dari BPBD, ada sembilan orang dari Basarnas Lampung yang juga turut diterjun untuk melakukan pencarian korban. Tim dari Basarnas Lampung, dipimpin langsung oleh Retno Budiharto yang akan memaksimalkan pencarian. Selain itu juga, pencarian dibantu dari pihak kepolisian yakni dari Satuan Sabhara Polresta Bandarlampung.

“Biasanya proses pencarian korban yang hanyut terbawa arus sungai ini, sudah dapat ditemukan dan diperkirakan bisa sampai dua atau tiga hari. Proses pencarian, tim menyisir semua lini Sungai Kuala ini hingga sampai ke laut. Dengan kerja tim ini, kami berharap jasad korban dapat segera diketemukan,  “ungkapnya.

Hingga Kamis sore, tim melakukan penyisiran dengan menulusuri air sungai awal korban hanyut, di wilayah Kedamaian hingga ke aliran Sungai Kuala, Telukbetung Selatan hingga ke muara laut di Pantai Panjang menggunakan perahu karet.

Selain puluhan petugas yang melakukan pencarian, warga pun turut membantu untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.

Fajri hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat yang mengguyur kota Bandarlampung, pada Rabu (15/4) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Putra pertama Busro, warga Kedamaian, Bandarlampung itu memiliki ciri-ciri, kulit sawo matang dan rambut agak ikal. Korban terbawa arus air sungai, saat sedang bermain bersama teman-temannya usai hujan dan korban tidak mengenakan baju dan celana.