H-1 Pergantian Tahun 2022, Pelabuhan Bakauheni Sepi

Zainal Asikin | Teraslampung.com BAKAUHENI — Sehari menjelang malam pergantian tahun baru (H-1) pada masa arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, situasi di Pelabuhan Bakauheni lengang. Pantauan teraslampung.com, Jumat (30/12/...

H-1 Pergantian Tahun 2022, Pelabuhan Bakauheni Sepi
‘Gang way’ Pelabuhan Bakauheni pada Jumat malam (30/12/2022) terlihat lengang.

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BAKAUHENI — Sehari menjelang malam pergantian tahun baru (H-1) pada masa arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, situasi di Pelabuhan Bakauheni lengang.

Pantauan teraslampung.com, Jumat (30/12/2022) malam sekira pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.45 WIB di Pelabuhan Bakauheni, arus penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa terpantau lengang.

Begitu juga sebaliknya, arus penumpang dan kendaraan asal Pulau Jawa yang berlayar di Selat Sunda dan tiba di Pelabuhan Bakauheni sama lengang.

Kelengangan itu, terpantau seperti di area sekitar terminal Pelabuhan Bakauheni, lalu pada bagian e-Tiket penumpang dan juga pada bagian scaning tiket penumpang yang hendak menuju ke dermaga dan naik ke kapal untuk berlyar.

Di kantong-kantong parkir Pelabuhan Bakauheni pun terlihat lengang, begitu juga di anjungan dermaga eksekutif tidak terlihat adanya pergerakan penumpang yang akan berlayar.

Di sisi lainnya seperti di bagian selasar dermaga reguler, pun sama tidak ada satu pun penumpang kapal yang terlihat.

Dari 7 dermaga di Pelabuhan Bakauheni, hanya ada dua kapal yang terpantau sandar yakni KMP Royal Nusantara di dermaga 3 reguler dan KMP Batu di dermaga eksekutif (7) Pelabuhan yang tengah menunggu dan siap untuk mengangkut penumpang dan berlayar menuju ke Pelabuhan Merak.

Menurut keterangan Iwan, salah seorang sopir di area terminal Pelabuhan Bakauheni mengatakan, Pelabuhan Bakauheni mulai terlihat sepi (lengang) penumpang yang mau menyeberang ke Pulau Jawa dan juga penumpang yang turun dari kapal dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni ini selama 6 jam.

“Walah ‘nyet blejet’ (sepi sekali) mas, sama sekali nggak ada penumpang kapal yang mau nyeberang ke merak juga yang turun dari kapal sejak sore tadi sekitar pukul 17.35 WIB hingga pukul 22.45 WIB di Pelabuhan Bakauheni,”ucapnya kepada teraslampung.com dengan dialek bahasa jawa campur indonesia ini, Jumat (30/12) malam.

Menurutnya, arus penumpang dan kendaraan yang mau menyeberang menuju ke Pelabuhan Merak, mulai terlihat ramai atau ada pergerakan di Pelabuhan Bakauheni itu Jumat pagi hingga sore tadi. Setelah itu, sepi hingga malam ini.

“Terlihat ramainya itu, ya hanya pagi sampai sore tadi sekitar pukul 16.45 WIB itu saja. Malam ini bisa dilihat sendiri kan mas, sepi banget,”kata dia.

Ia menduga, sepinya penumpang di Pelabuhan Bakauheni malam ini, kemungkinan khawatir cuaca buruk kalau melakukan penyeberangan malam hari.

Kayaknya takut kalau mau menyeberang malam, mungkin karena sudah dua kali ini Pelabuhan ditutup akibat cuaca buruk,”pungkasnya.

Hal senada dikatakan oleh salah seorang petugas PJTK Pelabuhan Bakauheni, bahwa arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni yang hendak menyeberang ke Pulau jawa dan penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni memang terlihat lengang malam ini.

“Penumpang mulai terlihat sepi, memang sejak sore tadi hingga malam ini,”kata dia.

Berdasarkan data angkutan penumpang Nataru 2022-2023 PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni pada H+5 Nataru per 12 jam, terhitung sejak Jumat (30/12/2022) pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB malam, total penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa sebanyak 16.313 orang.

Dari jumlah tersebut, penumpang pejalan kaki 1.530 orang dan penumpang dalam kendaraan 14.783 orang.

Kemudian untuk total kendaraan, 3.661 unit kendaraan. Dengan rincian, roda dua 552 unit, roda empat (pribadi) 1.929 unit, bus 121 unit dan kendaraan truk atau lebih sebanyak 1.060 unit.

Sebaliknya, penumpang asal pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dalmper 12 jam tersebut, totalnya 21.628 orang. Rinciannya, 2.129 penumpang pejalan kaki dan 19.499 penumpang dalam kendaraan.

Jumlah kendaraan, totalnya 4.876 unit kendaraan dimana rinciannya roda dua 1.056 unit, 2.333 unit roda empat (pribadi), 178 unit bus dan 1.309 unit kendaraan truk/lebih.

Sedangkan kapal yang dioperasikan dalam melayani penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan juga sebaliknya Merak-Bakauheni, sebanyak 27 kapal dengan 55 trip penyeberangan.