H-1 Lebaran, Volume Pemudik Asal Pulau Jawa dan Sumatera Turun Signifikan
TERASLAMPUNG.COM—Memasuki H-1 lebaran Idul Fitri 2025, pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni turun signifikan, begitu juga pemudik yang tinggalkan Pulau Sumatera. Sementara puncak arus mudik, terjadi pada dua hari sebelumnya yakni...

TERASLAMPUNG.COM—Memasuki H-1 lebaran Idul Fitri 2025, pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni turun signifikan, begitu juga pemudik yang tinggalkan Pulau Sumatera. Sementara puncak arus mudik, terjadi pada dua hari sebelumnya yakni pada H-4 dan H-3 lebaran.
“Pada H-1 lebaran hari ini, ada penurunan signifikan jumlah pemudik. Baik itu pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan pemudik asal Sumatera menuju ke Pulau Jawa,”kata General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, Minggu (30/3/2025).
Ia mengatakan, penurun jumlah pemudik tersebut, berdasarkan data angkutan lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni per 12 jam pada tanggal 30 Maret 2025 mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB siang ini, jumlah penumpang asal Pula Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 47.643, dimana 4.253 penumpang pejalan kaki dan 43.390 penumpang dalam kendaraan.
“Sedangkan untuk jumlah kendaraan, tercatat sebanyak 11.697 unit kendaraan. Jumlah ini terbagi dari 5.717 unit roda dua, 5.576 unit roda empat, 157 unit bus dan 247 unit kendaraan truk,”katanya.
Kemudian pemudik asal Sumatera yang telah menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan sebanyak 11.251 penumpang, dimana jumlah ini terbagi dari 422 penumpang pejalan kaki dan 10.829 penumpang dalam kendaraan.
“Selain penumpang, jumlah kendaraan yang telah menyeberang sebanyak 2.244 unit. Rinciannya, roda dua 297 unit, roda empat 1.495, bus 139 unit dan truk 313 unit. Kapal yang beroperasi, 38 kapal dengan 60 trip,”jelasnya.
Ia menambahkan, pada arus balik lebaran nanti, pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan, diharapkan agar membeli tiket kapal secara mandiri secara online melalui aplikasi Ferizy dan mitra resmi ASDP seperti Indomart, Alfamart, BRILink dan agen Finpay.
“Sebagai bagian dari digitalisasi layanan, tiket hanya dapat dibeli melalui aplikasi Ferizy. Pengguna jasa penyeberangan, wajib bertiket dari jauh hari atau satu hari sebelum keberangkatan (tiba) di Pelabuhan sehingga pengguna jasa dapat lebih terencana dalam perjalanan mereka,”kata dia.
Selain itu, pemudik juga diwajibkan untuk check-in sesuai jadwal guna menghindari kepadatan yang tidak perlu di area pelabuhan. Dengan penerapan sistem tiket online dan kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan, perjalanan mudik tahun ini (2025) lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Kami mengimbau, membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy serta mengikuti jadwal keberangkatan yang telah dipilih. Dengan persiapan yang matang, kami optimis angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik,”pungkasnya.
Pada masa angkutan arus balik lebaran tersebut, PT. ASDP Indonesia Ferey (Persero) telah persiapkan layanan arus balik Lebaran yang akan dimulai pada H+1 hingga H+10 (2-11 April 2025). Diprediksikan, puncak arus balik lebaran nanti terjadi pada H+4 dan H+5 lebaran.
Diketahui, menghadapi arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan, menyiapkan 75 kapal angkutan penyeberangan untuk melayani mobilisisasi penumpang di jalur lintasan penyeberangan dan juga berbagai sarana dan prasarana lainnya untuk kenyamanan pemudik.
Dari 75 kapal yang disiapkan, kapal yang beroperasi untuk melayani pemudik di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 47 kapal. Kemudian untuk kapal angkutan lebaran di Pelabuhan Wika Beton dan BBJ (Bandar Bakauheni Jaya) sebanyak 12 kapal. Sementara kapal docking, ada 16 kapal.
Kemudian guna mendukung kelancaran arus balik lebaran nanti, akan dilakukan penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 20B, 49B, 87B dan di jalur arteri Jalinsum di GOR Way Handak Kalianda, eks Terminal Agribisnis Gayam dan Rumah Makan Tiga Saudara.
Zai I Teraslampung.com